
SuaraUMKM, Jakarta – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan pihaknya akan menggandeng TikTok memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang tergabung dalam JakPreneur. Fokus dari pelatihan ini adalah memperkuat pemahaman mengenai digitalisasi untuk berjualan.
“Kita bertemu TikTok membicarakan bagaimana pengembangan UMKM ke depan dan kita akan kolaborasi sinergi untuk melakukan pelatihan untuk UMKM,” kata Ratu pada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga : Baru 5 Persen UMKM JakPreneur yang Memiliki Sertifikat Halal
Ratu menjelaskan bahwa pelatihan ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024. TikTok nantinya akan memberikan pengenalan tentang cara UMKM dapat berjualan di berbagai marketplace.
“Contoh bagaimana supaya UMKM itu bisa mengenal digitalisasi, UMKM masuk dan berjualan. Bukan jualan di TikTok, tapi ini hanya pelatihan saja,” ujarnya.
Ratu pun berharap dengan pelatihan digitalisasi yang diselenggarakan tahun depan ini, UMKM yang terlibat tidak lagi gagap teknologi (gaptek).
Baca Juga : Bazar Kuliner UMKM Bertambah di Stasiun Kereta Cepat Whoosh
“Untuk jualannya itu di marketplace, atau Tokopedia, masuk ke dalam Bukalapak, itu kan ada cara-caranya. Karena UMKM kan sekarang masih banyak yang gaptek, jadi diajarkan,” sambungnya.
Ratu menyebutkan bahwa saat ini terdapat setidaknya 370 ribu pelaku usaha yang tergabung dalam program JakPreneur. Meski begitu, tidak semua dari mereka bisa untuk mengikuti pelatihan digitalisasi ini.
“Kan tidak semua aktif. Kan macam-macam. Ada kuliner dan lainnya. Kita hanya pendamping, nanti dilihat, diajak siapa yang mau ikut pelatihan ini,” pungkasnya.
Sumber : Detikcom