
Penulis : Wiwin Nospitalia
SuaraUMKM, Padang – Pada 09 Mei 2022. Yang sedang viral, tempat healing baru ini berlokasi di kawasan Wisata Mandeh, 2 jam dari Padang, Sumatra Barat. Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Kawasan ini terkenal dan dikelilingi oleh 13 pulau yang sangat menakjubkan itu sepertinya cocok bagi wisatawan lokal maupun wisatawan yang datang dari luar negeri. Mandeh yang kini terus bersolek, juga disebut-sebut sebagai saudara kembarnya wisata di Raja Ampat Papua. Karena suasana dan pemandangan yang ada di Mandeh terbilang sangat indah.
Apalagi saat kita berdiri di atas puncak Mandeh, wisatawan akan takjub dengan pemandangan laut yang begitu indah.

Nah, bagi Anda yang mulai merencanakan untuk menikmati pergantian tahun di laut ataupun di pulau, kawasan Wisata Mandeh adalah pilihan yang tepat.
Paket wisata yang disediakan terdapat beberapa paket wisata yang bisa dinikmati wisatawan di Kawasan Mandeh, mulai dari menginap di pulau, berkeliling pulau dengan kapal wisata, makan siang dan makan malam di pulau, berenang, snorkeling, terjun bebas, mendaki, permainan air seperti banana boat, jet ski, donat boat, memancing dan lainnya.
“Ini versi Raja Ampatnya Padang, udaranya sejuk seperti di Bandung. Tak ada polusi udara, pohonnya masih hijau asri. Jalannya pun mulus dan bagus. Masih terdengar suara jangkrik, tonggerek dan lainnya. Membuat kita betah untuk tinggal disini. Pulangnya juga bisa membawa oleh-oleh dari padang” ujar Ferdinand L Budiyasa seorang Fotograper yang kebetulan menikmati kunjungan wisata kesana.
“Disini bisa keliling pulau, snorkeling, hiking, mancing, banana boat dll. Airnya tenang, jernih paketnya pun murah mulai dari 100 rb sampai 150 ribu perorang ” ujar Deni salah seorang mahasiswa yang datang touring bersama rombongan motornya
“Bisa nginap pula di Pandan View Hotel. Ada cafenya yg menghadap teluk. Indah sekali pemandangannya. Ada kolam renang, ada live music.” Ujar Nadia seorang solo traveler dari jakarta
Untuk urusan makan jangan khawatir disini surganya makanan padang yang rasanya otentik. Semuanya dikelola olah UMKM terbaik dibawah dinas kota Padang, termasuk oleh-oleh semuanya menggunakan UMKM lokal.

Salah satunya Rendang Lokanan yang didirikan pada tahun 2017 yang paling dicari oleh wisatawan karena bumbunya dan otentik khas buatan Padang.
“Waktu itu Kawasan Mandeh ini mulai populer dan saya lihat peluang, makanya saya coba racik dan kemas dengan baik sesuai standar agar layak dijadikan oleh-oleh khas Padang ” ujar Okvina atau biasa dipanggil Vina yang merupakan seorang pelaku UMKM.
Semoga kawasan Mandeh ini bisa terus eksis dan memberikan dampak secara sosial bagi masyarakat khususnya pertumbuhan UMKM yang bisa menopang ekonomi daerah.