
SuaraUMKM, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian dan bertanggung jawab sosial terhadap masyarakat Indonesia.
Fokus pada para pelaku bisnis mikro, Kementerian BUMN mengimplementasikan sejumlah langkah, termasuk penyelenggaraan bazar UMKM secara berkala dan aktivasi pasar digital UMKM. Inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah layanan Vending Machine UMKM untuk memperluas pasar produk UMKM secara digital.
Baca Juga : UMKM Didorong Manfaatkan Peluang Pembiayaan Hijau
Vending Machine UMKM tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan dan memasarkan produk UMKM, melainkan juga untuk meningkatkan efisiensi distribusi produk secara omnichannel. Dengan konsep ini, pelanggan dapat melihat produk UMKM secara langsung sebelum melakukan transaksi, menciptakan pengalaman berbelanja yang unik sambil mendukung produk lokal terbaik.
Dalam fase pertama implementasinya, Vending Machine UMKM telah ditempatkan di enam lokasi strategis. Antara lain, Vending Machine UMKM Binaan Bank BRI yang berlokasi di Kementerian BUMN, Vending Machine UMKM Binaan Pertamina dan PLN di Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir, serta Vending Machine UMKM Binaan BNI, Telkom, dan PLN yang tersebar di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Awalnya vending machine ini merupakan ide Pak Menteri Erick Thohir, untuk menjawab permintaan kawan-kawan UMKM untuk lebih mempromosikan produk UMKM. Harapan ke depannya seluruh produk UMKM bisa masuk ke vending machine seiring dengan bertambahnya jumlah mesin,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga pada momen peresmian dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).
Baca Juga : Tarif Pajak UMKM 0,5% Tetap Berlaku di 2024, Ini Penjelasan DJP
Muhammad Candra Utama, SEVP Ultra Micro BRI, menjelaskan bahwa vending machine pertama yang diresmikan di Gedung Kementerian BUMN telah diisi dengan 11 UMKM Binaan Bank BRI yang menawarkan 19 jenis produk. Setiap mesin memiliki kapasitas hingga 150 produk UMKM pilihan binaan Bank BRI, dan proses transaksi pembayaran dapat dilakukan menggunakan QRIS.
Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan harapannya bahwa langkah kecil melalui penempatan Vending Machine UMKM di berbagai tempat strategis dapat merangsang minat belanja masyarakat terhadap produk lokal terbaik. Selain itu, ia berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan skala bisnis UMKM-UMKM binaan, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber : SWA