spot_img

Bingung Caranya Pinjam Modal Usaha di Bank? Perhatikan 5 Tips Berikut Ini

Ilustrasi Peminjaman Modal Usaha. Sumber Gambar: google.com

SUARAUMKM, Tips – Memiliki usaha atau bisnis pribadi merupakan dambaan hampir setiap orang. Selain menjadi bangga karena berhasil membangun usaha dari hasil keringat sendiri, waktu kerja yang tidak berbenturan dengan rutinitas juga menjadi alasan. Meski begitu, tidak semua yang diharapkan berjalan mulus tanpa hambatan, ada banyak faktor yang menyebabkan orang gagal membangun usahanya sendiri.

Bagi kebanyakan orang yang hendak memulai bisnisnya, ketiadaan dana atau modal yang dijadikan alasan banyak dijumpai. Padahal ide cemerlang tentang usaha pribadi sudah terlintas di kepala, tetapi banyak yang terpaksa harus mengubur idenya lantaran modal yang tidak mencukupi.

Tetapi, apakah salah jika keterbatasan modal dijadikan alasan? Tentu tidak sepenuhnya, namun tidak seharusnya modal selalu dijadikan alasan, karena saat ini banyak bank yang membuka akses untuk peminjaman modal berusaha. Bahkan, banyak bank yang menawarkan pinjaman Kredit Tanpa Agunan atau KTA.

Seperti dilansir oleh cimbniaga.co.id, Bank banyak menawarkan mekanisme pinjaman dana. Yang cukup populer adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA.

Setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda menyangkut KTA. Namun pada umumnya, KTA ditujukan pada nasabah yang sudah memiliki rekening di bank yang bersangkutan. KTA sendiri merupakan produk bank yang cukup populer selain tabungan. Selain KTA, bank juga memiliki peminjaman dana yang menggunakan agunan.

Lalu bagaimana caranya agar pinjaman dana yang kita ajukan bisa cepat disetujui oleh Bank?

Nah, Berikut ini, suaraumkm.com merangkum tips mudah meminjam modal usaha di bank.

1. Pastikan Skor Kredit Bagus

Untuk melakukan pinjaman dana, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan skor kredit yang Anda miliki bagus.

Apa itu skor kredit? Singkatnya, skor kredit merupakan riwayat pinjaman atau kredit yang pernah Anda miliki. Mulai dari kredit rumah, kendaraan, maupun barang-barang elektronik. Pada skor kredit, pihak bank akan melihat bagaimana kemampuan Anda dalam membayar pinjaman atau cicilan. Jika dianggap memiliki skor kredit yang bagus, pihak bank tentu akan mempertimbangkan Anda untuk diberikan pinjaman.

BACA JUGA :  Musim Mudik, UMKM di Lampung Kebagian Berkah

Sebaliknya, jika skor kredit Anda buruk, pihak bank tentunya tidak akan mengambil risiko memberikan pinjaman karena Anda mempunyai riwayat pembayaran kredit atau cicilan yang buruk.

2. Penuhi Syarat yang Diajukan Bank

Setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Namun secara umum, beberapa syarat yang diminta oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman dana, antara lain:

▪︎Fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga)

▪︎Fotokopi penghasilan atau slip gaji

▪︎Fotokopi NPWP

▪︎Fotokopi buku tabungan

▪︎Dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (Jika Anda mengambil pinjaman beragunan)

3. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Pihak bank tentunya tidak akan mau mengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya.

Misalkan, Anda memiliki penghasilan Rp 5 juta setiap bulannya, namun saat mengajukan pinjaman dana, Anda mengajukan pinjaman senilai Rp 500 juta untuk modal berbisnis. Melihat penghasilan Anda yang Rp 5 juta, rasanya bank sulit memberikan pinjaman dana yang Anda ajukan, karena kemungkinan besar Anda sulit untuk membayar angsurannya.

Singkatnya, pihak bank memiliki beberapa kriteria dan syarat tertentu dalam hal manajemen risiko terkait pinjaman yang diberikan kepada debitur sesuai kemampuannya. Jadi sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya.

4. Tentukan Tenor Pinjaman

Selanjutnya, cara agar pinjaman dana bisa disetujui bank adalah dengan menentukan tenor pinjaman.

Apa itu tenor? Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan dalam jangka waktu tersebut Anda harus membayar angsuran pinjamannya setiap bulan.

Semakin lama tenor pinjaman yang dipilih, maka semakin ringan cicilan yang dibayarkan setiap bulannya. Namun, risiko yang diperoleh dari memilih lama tenor pinjaman, bunga yang ditanggung akan lebih besar. Sebaliknya, makin singkat tenor pinjamannya, beban bunga yang dibayarkan menjadi lebih sedikit.

BACA JUGA :  Pemkot Kendari Fasilitasi Pelaku UMKM Dalam Pendaftaran Perseroan Perorangan

Untuk menentukan tenor pinjaman, sebaiknya Anda memperhitungkan terlebih dahulu jumlah maksimal uang yang dapat Anda sisihkan setiap bulannya. Buat perencanaannya dengan cermat sehingga Anda dapat menentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.

5. Memilih Bank

Yang terpenting setelah mengetahui tips mendapat persetujuan pinjaman menentukan di bank mana Anda mengajukan pinjaman. Karena banyak bank yang menawarkan mekanisme produk KTA yang bermacam-macam.

Tentukan bank mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang Anda miliki. Selain itu faktor lainnya juga perlu diperhatikan, seperti kredibilitas bank, bunga pinjaman, limit pinjaman, jangka waktu pinjaman dan biaya pengajuan KTA.

Demikian rangkuman 5 Tips meminjam modal usaha di bank. Selain bank, saat ini sudah ada lembaga non-bank yang memberi pinjaman dana. Namun, setiap lembaga memiliki syarat dan ketentuan pinjaman dana yang berbeda.

Selain itu, sebelum memutuskan menggunakan fasilitas pinjaman dana, Anda harus perhatikan dengan benar legalitas dan keamanannya terlebih dahulu. Berikut lembaga non-bank yang bisa memberikan pinjaman dana:

Koperasi

Sumber pinjaman dana yang pertama adalah koperasi. Melalui koperasi simpan pinjam, Anda bisa memperoleh pinjaman dana secara tunai.

Meski begitu, pada umumnya koperasi dapat memberikan pinjaman hanya kepada anggotanya saja. Jadi, apabila Anda sudah menjadi anggota sebuah koperasi, tidak ada salahnya untuk meminjam uang tunai ke koperasi. Koperasi biasanya terdapat di kantor-kantor atau instansi dan tingkat daerah seperti desa dan kelurahan.

Pegadaian

Sumber pinjaman dana yang berikutnya adalah pegadaian. Lembaga non keuangan yang satu ini cukup populer di masyarakat untuk dijadikan sumber pinjaman dana.

Pada pegadaian, Anda bisa memperoleh pinjaman dengan menggadaikan barang-barang berharga yang Anda miliki sebagai jaminan. Umumnya, barang-barang yang digadaikan adalah emas, kendaraan, ataupun alat-alat elektronik rumah tangga. Oleh pegadaian, barang-barang tersebut kemudian dianalisa dan ditentukan berapa nilainya, lalu pinjaman dana bisa Anda peroleh.

BACA JUGA :  Roadshow Wiranesia Inkubator Cipayung Jaya Heboh

Pinjaman online

Makin berkembangnya teknologi berdampak juga pada sumber pinjaman dana. Sekarang marak sistem pinjaman yang bisa dilakukan secara online, umumnya dimiliki oleh platform Fintech atau Financial Technology.

Namun, jika Anda termasuk yang tertarik pada pinjaman online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain mengenai suku bunga dan legalitas Fintech tersebut. Pilih Fintech yang benar-benar terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi yang bagus. Ini penting karena saat ini marak juga Fintech abal-abal yang tidak terdaftar secara resmi di OJK.

Terima kasih dan semoga bermanfaat untuk sobatUMKM. Sukses selalu.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...