
SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) terus berkomitmen mendorong kemajuan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) lewat program pelatihan bertajuk “Berkah IKM Maju, Siap Naik Kelas”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini adalah hasil kolaborasi pemprov Kalimantan Tengah bersama PT Pagaden Global Teknologi yang di ketuai Faransyah Agung Jaya atau yang lebih dikenal sebagai coach faran, acara ini mendapat sambutan luar biasa dari para pelaku usaha, dengan jumlah peserta yang telah melampaui target awal.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, pada Selasa (23/4/2025) di Palangka Raya. Dalam sambutannya, Aisyah menekankan pentingnya adaptasi pelaku IKM terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi pemasaran.
“Sebagai pelaku usaha maupun industri, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Tak bisa hanya fokus pada offline store, namun juga harus gencar promosi melalui online, karena saat ini kita berada di era digital,” ujar Aisyah. Ia juga menyoroti semangat para peserta pelatihan yang berasal dari berbagai kalangan usia, termasuk lansia yang tetap antusias untuk belajar dan berkembang.

Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan secara online berbasis video, sehingga peserta dapat mengakses materi dari mana dan kapan saja. Program ini berhasil menjaring 3.735 peserta dari seluruh penjuru Kalimantan Tengah, melampaui target semula sebanyak 3.000 peserta.
Pelatihan ini terdiri atas 100 modul, yang mencakup 25 modul wajib dan 75 modul pelatihan umum. Hingga kini, sebanyak 2.187 peserta telah lulus ujian akhir dan berhak menerima sertifikat kompetensi. Mereka yang telah dinyatakan lulus dipastikan sebagai pelaku IKM yang kompeten dan berpotensi mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi.
Rangga menambahkan bahwa pelatihan ini tak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik nyata yang dibimbing langsung oleh para pelaku usaha sukses. “Para coach dalam pelatihan ini adalah pelaku usaha yang telah membuktikan diri mampu membangun bisnis dari nol, sehingga peserta bisa belajar langsung dari pengalaman lapangan,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal ini, Dekranasda Kalteng turut memberikan penghargaan kepada 20 peserta terbaik sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka. Aisyah juga menegaskan bahwa Dekranasda berkomitmen membantu membuka akses pasar bagi produk lokal melalui Galeri Dekranasda serta promosi aktif di platform digital seperti TikTok.
“Produk dari Kalimantan Tengah harus bisa mendunia. Untuk itu, kami terus dorong agar pelaku IKM aktif di media sosial dan platform digital lainnya,” tambahnya.
Dengan respons positif dari masyarakat dan dukungan berbagai pihak, program “Berkah IKM” diyakini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka jalan bagi terciptanya miliarder-miliarder baru dari Bumi Tambun Bungai.

Profil Coach Faran
Coach Faran, atau Faransyah Agung Jaya, adalah seorang pelatih bisnis dan penggiat kewirausahaan yang aktif dalam mendampingi UMKM di Indonesia. Sebagai founder Wiranesia Foundation, ia telah berkontribusi dalam berbagai program inkubasi dan akselerasi bisnis bagi pelaku UMKM, termasuk digitalisasi usaha, strategi pemasaran, serta penguatan kapasitas manajerial. Dengan pengalaman luas di bidang kewirausahaan dan pengembangan kompetensi SDM, Coach Faran menjadi salah satu tokoh utama dalam mendukung UMKM untuk naik kelas melalui pelatihan dan pendampingan yang berbasis praktik nyata.
Coach Faran turut memberikan semangat kepada seluruh peserta yang akan menghadapi tahap akhir ini. Ia berharap mereka tidak hanya mampu menerima semua materi pembelajaran, tetapi juga mendapatkan manfaat besar dari program ini dan dapat memaksimalkan dalam penerapannya.
Mantap terus kembangkn