
SuaraUMKM, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkenalkan produk-produk UMKM mereka dalam sejumlah pameran internasional, termasuk di Jerman dan Tokyo, Jepang, dalam upaya untuk memperluas jangkauan produk tersebut ke pasar global.
“Ini merupakan upaya kami dalam mengembangkan UMKM lokal agar mampu meningkatkan daya saingnya di kancah global,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Produk-produk UMKM DKI Jakarta dipamerkan dalam acara ANUGA yang diselenggarakan di Cologne, Jerman, antara tanggal 7 hingga 11 Oktober 2023. Tiga UMKM kuliner asal DKI Jakarta, yakni Muskatrees Indonesia, Rasaka Food, dan Bambu Alam, menjadi perwakilan dalam pameran tersebut.
Sebelum berangkat ke ajang internasional, ketiga UMKM ini telah melewati serangkaian proses kurasi yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk ini memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk serupa dari negara-negara lain.
Baca Juga : Pemprov DKI Upayakan Peserta Jakarta Enterpeneur Bisa Naik Kelas
Pameran Fashion World Tokyo 2023 di Tokyo, Jepang, juga diikuti oleh sejumlah UMKM dalam negeri, seperti Sweet Shabrina, Tenun Gaya, dan Adia Lavani, yang mendapat dukungan dalam memasuki pasar internasional.
Elisabeth Ratu Rante Allo menyatakan bahwa partisipasi aktif UMKM DKI Jakarta dalam pameran-pameran internasional ini bertujuan untuk mengembangkan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang pemasaran produk secara lebih luas.
“Dengan begitu akan ada potensi ekspor yang besar sehingga mampu menyejahterakan seluruh sumber daya yang terlibat di dalamnya,” ujar Ratu.
Selain pameran internasional, UMKM Jakarta juga mendapatkan bimbingan dan dukungan melalui program kewirausahaan terpadu JakPreneur yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Program ini mencakup aspek-aspek seperti pelatihan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga permodalan.
Sebelumnya, sejumlah UMKM yang mendapat bimbingan dari JakPreneur berpartisipasi dalam Paris Fashion Week melalui L’adresse Trade Showroom di Paris, Perancis, yang berlangsung dari 25 September hingga 3 Oktober 2023.
Baca Juga : Kemendag Bakal Rilis Barang yang Boleh Diimpor E-Commerce Bulan Depan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menekankan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi prioritas, dan Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian khusus dan dukungan komprehensif untuk sektor ini melalui program 7P kewirausahaan yang dibiayai oleh APBD dan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Bantuan pendampingan finansial dan pemasaran kepada UMKM juga telah diberikan di setiap Kecamatan,” kata Heru di Jakarta, Kamis (12/10).
Adapun program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) telah terealisasi sebesar 91,82 persen, sementara realisasi belanja produk dalam negeri Provinsi DKI Jakarta hingga Oktober 2023 mencapai Rp11,35 triliun dari target sebesar Rp15,8 triliun.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan meningkatkan pencatatan pengadaan barang dan jasa melalui sistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Dalam Negeri dalam upaya mendukung perkembangan UMKM Jakarta serta ekonomi nasional secara keseluruhan.
Sumber : Elshinta