spot_img

Hetero Space Ruang Bagi Pelaku UMKM Jateng Untuk Berkolaborasi Dan Kembangkan Produknya, Berhasil Naikan Sekitar Omzet Pelaku UMKM Hingga 80%

Hetero Space Ruang Bagi Pelaku UMKM Untuk Berkolaborasi Dan Kembangkan Produknya, Berhasil Naikan Omzet Pelaku UMKM Hingga 80%, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Hetero Space yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah memberikan banyak manfaat kepada para pelaku UMKM dan start up. Salah satunya Nur Fitriyana yang merintis usaha kripik tempe.

Diketahui, Hetero Space di Jateng melibatkan ribuan member. Di antaranya 3.000 member bergabung, 13.000 visitor Hetero Space, 500 komunitas lokal, 300 program, 1.000 event, 15.000 UMKM, 2.500 startup, 100 perusahaan, serta 250.000 orang telah mendapat benefit.

Warga Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara itu memiliki brand bernama Kriptes yang dibangun sejak 2012. Di masa awal perintisannya, Kriptes masih menjalankan manajemen operasional secara manual dan tradisional.

Tiba pada tahun 2017, Fitri mulai rajin mengikuti berbagai pelatihan, termasuk di Hetero Space. Setelahnya, usaha Fitri berkembang pesat dan pengelolaannya pun menjadi modern.

Tak hanya itu, omzet Fitri yang sebelumnya hanya mendapat Rp3 juta perbulan, berhasil naik sampai 80 persen. Hal itu disampaikan Fitri langsung kepada Ganjar saat peresmian Hetero Space Banyumas, Jateng. “Sangat bermanfaat (ikut Hetero Space). Omzet naik sampai 80 persen,” ujar Fitri.

Fitri mengatakan, kemajuan usahanya itu tak lepas dari ilmu yang diperoleh di coworking space tersebut. Di hetero space yang digagas Ganjar, Fitri belajar manajemen marketing digital, manajemen keuangan, kualitas produk, hingga packaging.

“Diajari marketing digital, keuangan yang dulu pakai buku sekarang laptop, dan juga packaging,” paparnya.

Sementara itu, Ganjar menjelaskan bahwa Hetero Space Banyumas adalah yang ketiga setelah Semarang dan Solo. “Jadi, setelah Semarang dan Solo, hari ini di Purwokerto (Banyumas). Yang Purwokerto ini agak spesial karena luas sekali dan sebenarnya banyak sekali yang bisa kerjakan di sini sampai mereka bisa berkolaborasi,” ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, Hetero Space adalah ruang berproses untuk mendorong anak-anak kreatif dan inovatif agar bisa saling bekerja sama. “Kita buka lebih banyak tempat, lebih banyak fasilitas untuk mendorong anak-anak kreatif bisa usaha dan bisa berkolaborasi,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Momentum Peluncuran Aplikasi CIBLON Dimanfaatkan Sebagai Ajang Bazar Produk UMKM

Sumber Informasi : Jawapos.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...