spot_img

Sebanyak 300 Pelaku UMKM Ikuti Perluasan Jejaring Bisnis Dan Perluas Wawasan Pasar Global Halal Di Negeri Jiran

Sebanyak 300 Pelaku UMKM Ikuti Perluasan Jejaring Bisnis Dan Perluas Wawasan Pasar Global Halal Di Negeri Jiran, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Sebanyak 300 peserta yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Republik Indonesia mengikuti kegiatan perluasan jejaring bisnis ke negeri jiran seperti Singapura, Malaysia, hingga Brunei Darussalam.

Direktur Eksekutif Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) Lisya Anggraini di Batam, Senin mengatakan terdapat empat bidang UMKM yang ikut serta dalam kegiatan itu, terdiri dari kuliner, agribisnis, bakat inovatif dan jasa industri.

“Ini untuk ke-delapan kali kami buat program ini tujuannya untuk mendorong semangat UMKM dan juga jejaring bisnis UMKM. Salah satunya kegiatan business matching untuk membuka akses pasar bagi mereka pelaku UMKM,” kata Lisya.

Selain memperluas jejaring bisnis ke negara tetangga, peningkatan wawasan terhadap pasar global halal juga menjadi materi utama yang diberikan kepada pelaku UMKM.

“Jadi kami membukakan wawasan kepada kawan-kawan UMKM untuk melihat bahwa global halal baru 20 persen yang terpenuhi dan 80 persen masih menunggu. Dan itu kebanyakan yang dibutuhkan produk agribisnis yaitu makanan yang diolah dari pertanian. Artinya kita mendorong mereka bahwa pasar itu tidak hanya di Batam, Kepri ataupun Sumatera, tapi juga dunia,” ujar dia.

Lisya menambahkan ke depan pihaknya juga akan memperluas jejaring bisnis ke Thailand untuk membantu UMKM Indonesia memasarkan produknya.

“Insyaallah rencana kami berupaya membuka peluang dengan Thailand, yang ada unsur-unsur Melayunya walaupun sedikit,” kata Lisya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri Aries Fariandi menyampaikan kualitas produk harus seusai dengan pasar global.

Menurutnya perkembangan teknologi telah merubah dan berpengaruh besar terhadap usaha mikro sehingga pertumbuhan UMKM cukup pesat dan yang telah naik kelas tentu menjadi tantangan tersendiri .

“Oleh sebab itu kegiatan seperti ini merupakan jawaban tantangan bagi kita khususnya pelaku UMKM Kepri ,” kata Aries.

BACA JUGA :  Pemkot Bandung Tengah Menunggu Pengesahan Demi Fasilitasi Pelaku UMKM Terkait Permodalan UMKM

Dengan adanya kegiatan perluasan jejaring bisnis tersebut, ia menyebutkan bahwa hal ini sangat bermanfaat karena menjadikan pelaku UMKM Kepri dapat berpartisipasi dalam memasarkan ke beberapa negara tetangga.

“Tentunya menjadi tantangan serta peluang secara bersama-sama. Kesempatan bisnis ke negara tersebut diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnisnya,” ujar Aries.

Sumber Informasi :Antaranews.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...