spot_img

Go Digital Kunci Pengerak Agar UMKM Kebal Dan Bertahan Hadapi Krisis

Go Digital Kunci Pengerak Agar UMKM Kebal Dan Bertahan Hadapi Krisis, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Masuk ke ekosistem digital atau go digital menjadi langkah esensial yang perlu dilakukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa bertahan di masa-masa sulit bak diterjang badai. Hal ini tergambar dari survei yang dilakukan Grab Indonesia.
survei ini disampaikan dalam workshop yang diikuti 20 besar finalis Pahlawan Digital UMKM 2022. Head of Marketing GrabFood dan GrabMart Indonesia Hadi Koe mengatakan mayoritas pelaku UMKM menyatakan bahwa go digital merupakan suatu hal yang harus dilakukan pelaku usaha.

“Pada saat situasi COVID-19 sangat bergejolak, satu-satunya yang menjadi urat nadi, servis yang menjadi esensial, adalah layanan delivery,” kata Hadi dalam workshop daring pada Jumat (18/11/2022).

“Berdasarkan survei yang kami jalankan kepada pelaku UMKM mitra GrabFood GrabMart, 9 dari 10 menyatakan bahwa adopsi ke dalam platform digital adalah sesuatu yang sifatnya esensial atau harus mereka adopsi, utamanya untuk bertahan melewati masa-masa kalau misal tiba-tiba ada PSBB lagi, terus tidak bisa transaksi offline,” sambungnya.

Hadi menuturkan survei yang sama menunjukkan bahwa penjualan para pelaku UMKM meningkat sampai 15 persen setelah berjualan secara online. Oleh karena itu, go digital merupakan suatu hal yang menjanjikan bagi pelaku UMKM.

Terlebih, mayoritas konsumen menyatakan bahwa layanan pesan antar atau jasa pengiriman tak akan pernah mati. Penggunaan layanan pesan antar/pengiriman dari tahun ke tahun juga terus meningkat.

“Tujuh dari 10 konsumen menyatakan bahwa jasa pengiriman merupakan bagian yang sudah pasti sifatnya permanen atau mereka akan terus menerus menggunakan, walaupun saat ini kita melewati masa akhir pandemi,” tutur Hadi.

Berjualan secara online juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM mendapatkan konsumen baru. Sebab, banyak konsumen berbelanja online di kios/toko yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

BACA JUGA :  Pelaksanaan Pelatihan Pemasaran Digital Dasar Oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin Dan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Tabalong

“Sebelum pandemi, mayoritas konsumen biasa berbelanja berbelanja di toko/restoran yang sudah mereka ketahui. Tapi 2019 sampai saat ini justru banyak konsumen mengatakan mengenal toko/restoran baru dari aplikasi pengiriman,” ucap Hadi.

“90 persen dari konsumen setidaknya pernah mencoba toko baru yang belum pernah mereka kunjungi offline,” imbuh dia.

Aplikasi pengiriman atau layanan pesan antar seperti Grab juga bisa menjadi ‘etalase’ bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk yang dijual. Berdasarkan survei Grab, banyak konsumen yang berselancar belasan menit di aplikasi sebelum memesan produk.

“Total waktu yang dihabiskan konsumen sejak masuk GrabFood sampai pemesanan adalah 17 menit. Banyak konsumen yang boleh dibilang semacam window shopping kalau di offline. Aplikasi pengiriman menjadi salah satu sarana discoverability untuk merchant baru yang belum pernah diketahui konsumen,” ujar Hadi.

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan startup digital untuk membantu para pelaku UMKM sukses berjualan di ekosistem digital.

Pertama, bantu UMKM meningkatkan efisiensi pesanan. Grab melakukannya dengan membuat fitur komunikasi langsung antara pelaku UMKM dengan konsumen. Grab juga membuat penilaian kualitas merchant sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan penjualan.

“Kami punya merchant quality score untuk melihat waktu yang dihabiskan merchant menyiapkan orderan sampai terkirim, apakah sudah baik atau belum. Kami juga innovate feature merchant bisa komunikasi langsung dengan konsumen. Fitur ini mempermudah, daripada merchant minta tolong driver (pengantar pesanan),” kata Hadi.

Kedua, bantu UMKM bertumbuh melalui data. Grab memiliki porta data GrabMerchant, dashboard untuk melihat item apa saja yang terjual, menu dengan penjualan paling tinggi, dan data-data lainnya.

Ketiga, bantu UMKM membuat profil toko yang menarik. Salah satu hal yang dilakukan Grab adalah mengintegrasikan akun Instagram pelaku UMKM di dalam profil merchant.

BACA JUGA :  Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Ratusan Produk UMKM Dengan Endorsement Foto Dan Video Gratis Bagi Pelaku UMKM

Tentang Pahlawan Digital UMKM
Pahlawan Digital UMKM adalah program kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung untuk mencari inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital.

Pahlawan Digital UMKM 2022 juga didukung penuh oleh GoTo, Telkomsel, BRI, Grab, dan VIDA.

Sejak pendaftaran dibuka pada 29 Agustus-29 September 2022, sebanyak 269 inovator digital telah mendaftar. Para pendaftar kemudian diseleksi dan telah terpilih 20 besar yang berhak mengikuti workshop untuk mendapatkan materi penguatan teknis bagi startup digital.

20 besar peserta yakni Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.

20 inovator digital tersebut juga mengikuti penyelarasan program dengan program digitalisasi KemenKopUKM. Selanjutnya, 20 inovator digital akan melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada Desember mendatang.

Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah dan berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.

Para Pahlawan Digital UMKM juga akan menjadi mitra KemenKopUKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM. Tujuannya untuk mempercepat pencapaian target 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024. Mereka nantinya akan memiliki peran konkret dalam membantu mempercepat pencapaian target tersebut.

Sumber Informasi : Detik.com

spot_img

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...

Tips Foto Produk Modal HP, Tapi Hasil Kayak Studio.

SuaraUMKM, Jakarta – Foto yang bagus dan menarik sudah...