SUARAUMKM.COM, Jakarta – Bulan puasa tiba, biasanya Ramadhan jadi tantangan tersendiri bagi mereka yang disibukan dengan persiapan menu sahur atau buka puasa. Khususnya bagi para ibu di dapur.
Kerap kali para ibu mendapati diri menghabiskan waktu mereka di dapur saat Ramadhan, memasak untuk buka puasa maupun makan sahur. Karena kesibukan ekstra, ditambah bagi ibu yang masih memiliki balita tentu hal ini bisa menguji kesabaran yang pada akhirnya bisa mengurangi kesempurnaan puasa.
Berikut ini tips menyiapkan dapur di bulan Ramadhan agar ibu bisa merasa tenang dan kesempurnaan Ramadhan bisa diraih.
1. Persiapkan Dapur Jauh Sebelum Waktu Memasak
Jauh sebelum waktu memasak, bersihkan dapur, khususnya lemari es. Singkirkan semua barang yang tidak perlu agar ruang bagi stok makanan bulan Ramadan ini bisa tersedia.
Siapkan bahan berbeda untuk makanan sepanjang minggu, jadi ibu hanya melakukan tahapan terakhir memasak setiap harinya.
Misalnya, siapkan di lemari es bawang putih atau bawang merah yang telah dikupas, atau aneka bumbu rempah yang telah dibersihkan dan digiling.
Cuci daging dan ayam lalu simpan di lemari es setelah dibumbui. Siapkan juga beberapa minuman seperti isian es buah yang telah dipotong-potong dan dimasukan ke dalam kotak makanan.
2. Buat Daftar Belanja
Tulis semua belanjaan yang diperlukan dalam satu bulan Ramadan ini. Beli semuanya sekaligus atau bertahap setiap minggunya. Prioritaskan bahan belanjaan yang diperlukan sehingga keuangan tidak jadi boros.
3. Beli Dalam Jumlah Banyak
Membeli dalam jumlah banyak tentu memiliki keuntungan, selain hemat waktu juga biasanya akan mendapat diskon. Namun tetap, jangan membeli berlebihan.
Carilah buah dan sayur sesuai kebutuhan. Siapkan bahan-bahan yang paling sering digunakan seperti lauk-pauk, beras, roti, minyak, bumbu dan rempah.
Buat daftar jenis lauk-pauk, dan jumlah setiap jenisnya untuk dimasak setiap kali makan. Setelah membelinya, bekukan dan beri label agar memudahkan.
4. Buat Daftar Prioritas
Tempatkan setiap susunan rencana dimulai dengan hal-hal dasar hingga diikuti dengan hal yang kurang penting dengan daftar Prioritas sederhana baik di kertas maupun di gawai Anda.
5. Buat Ceklis
Dalam daftar ceklis ini, masukkan hal-hal dasar hingga hal tambahan bahan makanan. Ini berguna untuk mengingatkan jika ibu menempatkan terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan makanan.
6. Putuskan Menu Makanan Yang Tepat
Catat resep menu makanan di tabel rencana dan masak sesuai rencana. Simpan bahan makanan dan peralatan penting di lemari atau di rak yang berada dalam jangkauan untuk mencegah bahan berantakan.
Jika ibu ingin bahan-bahan tersebut untuk jangka panjang, siapkan hidangan tertentu yang bisa dibekukan. Ini akan menghemat waktu sehingga ibadah puasa tetap maksimal.
7. Sederhana Saja
Jangan membuat terlalu banyak menu yang justru membuat kewalahan. Buat saja beberapa menu yang dirasa cukup. Asalkan setiap menu yang dibuat bergizi dan bernutrisi.
8. Manfaatkan Sisa Makanan
Allah SWT tidak menyukai hambanya yang membuang-buang makanan karena itu adalah mubazir. Untuk itu jangan pernah membuang makanan ke tempat sampah, cobalah menggunakan sisa makanan sebagai sajian baru atau memberikannya kepada orang yang berkekurangan.
Nabi Muhammad SAW pun biasa berbuka puasa dengan beberapa buah kurma, susu, dan makanan ringan, dan membatasi asupan makanan berlebih. Jadi makanlah dengan sederhana saja. Jangan lupa makan buah sebagai hidangan penutup. Hal ini lebih sehat untuk tubuh dan juga mempersingkat waktu di dapur.
9. Bersihkan Peralatan Langsung Setelah Memasak
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Membersihkan akan terasa merepotkan selama Ramadhan. Jadi bersihkan dapur saat Anda selesai memasak, jangan menunda-nunda untuk menghindari dapur berantakan. Waktu sangatlah berharga di bulan suci ini.
10. Atur Jadwal Untuk Janji dan Kunjungan
Hindari kegiatan tamasya yang tidak perlu dan tentukan waktu yang pasti jika ada janji atau kunjungan. Jelaskan kepada sanak saudara dan teman jika Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi ibu dan keluarga. Jadi memberikan waktu untuk beribadah lebih baik ketimbang untuk sekedar tamasya atau hal yang tidak begitu penting.
11. Persiapkan Kunjungan Sanak Saudara Atau Teman
Mengundang tamu untuk berbuka puasa memang hal baik dan bermanfaat, namun hal itu bisa jadi merepotkan terlebih jika banyaknya sanak saudara atau teman yang berkunjung, kecuali jika Anda memiliki rencana yang baik untuk itu.
Masak makanan yang tidak membutuhkan banyak waktu atau tenaga. Siapkan beberapa atau sebagian hidangan satu hari sebelumnya.
12. Pilih Makanan Sehat
Makanan sehat akan memberi energi untuk bekerja, beribadah, dan beraktivitas dengan baik. Hindari junk food dan makanan dengan lemak dalam jumlah besar. Makanan dengan kadar gizi tak seimbang akan membuat tubuh lebih mudah mengantuk, selain berbahaya bagi kesehatan.
Demikianlah tips agar kegiatan ibu di dapur selama Ramadhan tetap tenang dan menyenangkan. Semoga kita semua bisa melalui bulan Ramadhan kali ini dengan penuh keberkahan dan kesempurnaan.
—–
Disarikan dari Aboutislam.net