SUARAUMKM.COM, TANGERANG – Koperasi Lintang Songo terus berinovasi meningkatkan layanan dan memberikan kemudahan bagi anggota maupun pelanggannya melalui teknologi digital.
Koperasi yang telah mempunyai minimarket di kawasan Islamic Village Kelapa Dua ini, bernaung di bawah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Tangerang.
Bisnis ritel minimarket yang bernama LSmart ini menyediakan barang kebutuhan sehari-hari bagi para anggotanya mulai dari kebutuhan pangan maupun sandang.
Ketua Bidang Ekonomi PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Agus Sugiharto menilai Koperasi Lintang Songo perlu mereformasi dirinya sebagai Koperasi berbasis digital. Dengan digital maka semua anggotanya bisa melebarkan sayap dan juga mengembangkan usahanya, sehingga aktivitas ekonominya bisa jauh lebih efisien.
Selain itu Koperasi Lintang Songo turut mendukung program pemerintah menuju koperasi yang modern dan digitalisasi salah satunya dengan meluncurkan aplikasi koperasi pada tahun ini. Koperasi Serba Usaha yang mempunyai kantor operasional di kawasan Islamic Village Tangerang ini, telah mengembangkan bisnis dengan berbasis POS (Point Of Sales) dan Aplikasi Koperasi.
Dengan aplikasi ini, nantinya pengurus maupun anggota dapat mengakses secara online untuk mengetahui simpanan pokok maupun simpanan tahunan, ungkap KH. Agus Sugihartono
KH. Agus Sugihartono menambahkan, Nantinya kita tidak akan direpotkan dengan laporan keuangan, masalah SHU, stok barang, maupun perhitungan modal dan lainnya, semua akan dapat diakses dengan mudah dan transparan.
IT Koperasi Lintang Songo yang juga seorang Manajer diperusahaan nasional,
Edi Kartawijaya, mengatakan “Kita menggunakan Teknologi webbased dan mobile apps (android) berbasis cloud, kita juga menggunakan teknologi barcode QR scaner, sehingga kita bisa mengakses seluruh produk, baik itu terkait produk, harga, ukuran, sampai stok barang yang tersedia.
Ketua LPNU Kabupaten Tangerang KH. Yumni Al Hilal berharap dengan adanya teknologi ini dapat menunjang penyediaan data dan informasi yang cepat serta akurat, terutama dalam tata kelola administrasi maupun tata kelola keuangan yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
“Kendala yang menonjol adalah dalam tata kelola manajemen terutama tata kelola keuangan atau sistem akuntansi koperasi modern yang berbasis teknologi digital, tutup KH.Yumni Al Hilal.
Koperasi bisa berjalan dg baik, dibutuhkan peran aktif seluruh anggota