
SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Amerika-Eropa (PPIDK Amerop) melalui Amerop Business Academy (ABA) sukses menyelenggarakan rangkaian webinar bertema “Empowering Innovators to Build Sustainable Business Success”. Kegiatan ini berlangsung dari 2 hingga 29 Maret 2025 secara daring, dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, profesional, hingga pelaku usaha dari berbagai negara.
Webinar ini menghadirkan tokoh-tokoh strategis dari Kemenparekraf, BRIN, PROSA AI, SKK Migas, HIPMI, hingga Wiranesia. Seluruh sesi bertujuan menginspirasi generasi muda dalam membangun bisnis inovatif dan tangguh di tengah perubahan global.
Dalam sesi pembuka bertajuk “Teknologi Digital dan AI sebagai Mesin Inovasi”, Deputi Kemenparekraf, Muhammad Neil El-Himam, menyoroti pentingnya capacity building dan dukungan infrastruktur digital. Sementara itu, Dr. Jemie Muliadi dari BRIN mengangkat isu keamanan siber dan etika AI. CEO PROSA AI, Teguh Eko Budiarto, menekankan bahwa AI harus bisa diakses dan digunakan oleh semua kalangan, tidak hanya teknisi.

Pada webinar kedua tentang pembiayaan bisnis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI 2020–2024, Sandiaga Uno, menjelaskan pentingnya teknologi, jejaring, dan laporan keuangan sebagai kunci sukses mengakses pendanaan. Narasumber lain seperti Lucky Agung Yusgiantoro (SKK Migas) dan Dr. Anggawira (HIPMI) memberikan panduan teknis seputar skema pendanaan dan pengelolaan arus kas yang sehat untuk keberlanjutan bisnis.
Sesi puncak yang juga menjadi farewell party menghadirkan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, dan Komisi VI DPR-RI, Ismail Bachtiar. Mereka memaparkan pentingnya diplomasi dagang dan digitalisasi untuk menghadapi disrupsi pasar. Dr. Faransyah dari Wiranesia pun menekankan bahwa digitalisasi bukan pilihan, tapi keharusan, dan bahwa mentalitas pengusaha harus bertransformasi menghadapi era baru.

Profil Coach Faran
Dr. Faransyah Agung Jaya, SE, MSF, ACC, yang akrab disapa Coach Faran, adalah seorang pakar kewirausahaan digital dengan gelar Doctor of Digital Entrepreneurship. Beliau menjabat sebagai Founder dan CEO di berbagai organisasi, termasuk Wiranesia Inkubator, Suara UMKM, dan Coach Faran Academy. Selain itu, Coach Faran juga memimpin sebagai Chairman di Armornesia dan Diginesia.
Melalui Wiranesia Inkubator, Coach Faran berperan aktif dalam mendukung pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan platform digital. Inkubator ini menyediakan program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di era digital.
Selain itu, Coach Faran juga mengelola Coach Faran Academy, sebuah platform yang menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi wirausahawan atau calon wirausahawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbisnis.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Coach Faran terus berkontribusi dalam pengembangan kewirausahaan digital di Indonesia, khususnya dalam memberdayakan UMKM melalui inovasi dan teknologi.
Acara ini ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta. Ahmad Al-Ghozi Fillah, mahasiswa asal Turki, mengatakan, “Acara ini sangat mengedukasi dan membuka wawasan baru. Saya merasa lebih siap menghadapi dunia bisnis global.”