
SuaraUMKM, Jakarta – Pasar Umum Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya diresmikan pada Senin (25/11/2024). Peresmian gedung pasar yang dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 121,56 miliar tersebut dihadiri langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Staf Ahli Menteri PU Canka Amprawati Suryadi Putri, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih.
Selain menjadi tempat transaksi jual-beli, pasar yang didesain modern ini juga dirancang sebagai pusat pelatihan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jembrana. Pasar Umum Negara diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di Jembrana.
“Ini bukan sekadar pasar, tapi juga pusat pembelajaran bagi para pedagang untuk meningkatkan kualitas produk dan usahanya,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam sambutannya.
Maman berharap para pedagang di Pasar Umum Negara dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya. Menurutnya, para pelaku UMKM di Jembrana harus naik kelas.
“Kami ingin para pedagang UMKM di sini bisa naik kelas, misalnya dengan memasarkan produknya melalui media sosial,” imbuhnya.
Staf Ahli Menteri PU Canka Amprawati Suryadi Putri setali tiga uang. Menurutnya, keberadaan pasar dengan fasilitas modern yang disiapkan di dalam dapat mendukung perkembangan UMKM di Jembrana. “Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat distribusi bahan pokok dan mendorong pertumbuhan UMKM di Jembrana,” ujarnya.

Coach Faran sebagai pengamat UMKM menyambut positif peresmian Pasar Umum Negara. Menurutnya, pasar ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Jembrana.
Coach Faran berharap pasar ini dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan menjadi jalan bagi pelaku UMKM naik kelas.