spot_img

Kota Bogor Dorong Produk UMKM Naik Kelas Tembus Minimarket

Peresmian 10 UMKM Kota Bogor yang dipasarkan di 21 gerai Indomaret Kota Bogor pada Desember tahun 2022. (Aditya Nugraha/Bogor Today)
Peresmian 10 UMKM Kota Bogor yang dipasarkan di 21 gerai Indomaret Kota Bogor pada Desember tahun 2022. (Aditya Nugraha/Bogor Today)

SuaraUMKM, Jakarta – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, saat ini tengah mengupayakan cara agar produk-produk olahan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat merambah pasar minimarket dan mampu bersaing dalam pemasaran daring.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim, menjelaskan perlunya suatu strategi yang terus mendorong perkembangan UMKM dan koperasi dari berbagai aspek, seperti perbaikan kemasan produk, peningkatan kualitas produk, kapasitas produksi yang memadai, dan pemenuhan kebutuhan lainnya. Saat ini, perekonomian Kota Bogor sangat bergantung pada sektor UMKM, kafe, restoran, hotel, dan industri hiburan.

“Kita ingin UMKM bisa naik kelas, bisa lolos perizinan, modalnya terpenuhi, produksinya cukup, pasarnya pun luas,” kata Dedie di Kota Bogor, Rabu, 8 November 2023.

Baca Juga : Ini Penyebab Produk UMKM di E-Katalog Banyak yang Belum Terjual

Dedie mengungkapkan bahwa dari puluhan ribu UMKM dan usaha di Kota Bogor, sebagian besar adalah dalam bidang kuliner. Selain itu, terdapat beragam usaha lain seperti aksesoris, fesyen, dan kerajinan.

Menurut data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Perdagangan (DinKUMKM dagin) Kota Bogor, jumlah UMKM mencapai 68 ribu, yang merupakan hasil perhitungan selama lebih kurang dua tahun pandemi COVID-19. Data ini terus diperbarui, dan UMKM yang bertahan terus diperbarui.

Baca Juga : Produk UMKM Lokal Bakal Hadir di Ritel Modern Buleleng

Dedie mencatat bahwa dari ratusan produk UMKM yang telah diupayakan agar masuk ke minimarket, hanya beberapa puluh yang berhasil. Sedangkan ribuan produk UMKM lainnya juga memerlukan pembinaan.

Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan fasilitas perizinan yang lebih mudah serta program pembinaan bagi UMKM.

“Formula pemasaran dan pengemasan produk UMKM menjadi penting agar produk mereka semakin banyak yang masuk ke minimarket,” jelasnya.

BACA JUGA :  Inovasi Sebuah Perusahaan Terigu Asal Semarang Untuk Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM Berbasis Kuliner

Sumber : Medcom.id

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...