
SuaraUMKM, Jakarta – Selasa, 10 Oktober 2023, Kabupaten Sleman meluncurkan inovasi terbaru yang diberi nama CLBK (Cek Lengkap Bisnis Kita) di Aula Bappeda Sleman. Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Inovasi CLBK yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop-UKM) Sleman bertujuan untuk memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan membantu pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih efisien dan optimal.
Kustini Sri Purnomo juga mengungkapkan harapannya agar program CLBK dapat berkelanjutan. Hal ini akan memastikan bahwa seluruh UMKM di Sleman memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing bisnis mereka.
Baca Juga : 7 dari 10 UMKM di Asia Tenggara Andalkan Modal dari 3 Hal Ini
“Mari bersama-sama kita dukung dan dorong UMKM di Kabupaten Sleman sehingga dapat naik kelas. Tidak hanya naik kelas dalam produknya, tetapi naik kelas juga dalam hal pemasarannya,” ujarnya di sela kegiatan.
Kepala Dinkop dan UKM Sleman, Haris Martapa, menjelaskan bahwa layanan CLBK didesain untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman dalam menilai kondisi bisnis mereka. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi landasan bagi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman dalam memberikan pendampingan dan bimbingan sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing pelaku usaha.
“Target peserta dalam program CLBK ini dapat diikuti oleh 1.000 pelaku usaha sampai dengan akhir Desember 2023,” ujar Haris.
Baca Juga : 70 Persen UMKM Masih Terkendala Pemasaran dalam Digitalisasi
Dalam penyelenggaran program CLBK, komunitas Sobat PLUT Sleman juga memainkan peran penting. Data menunjukkan bahwa sekitar 1.423 pelaku UMKM telah bergabung dalam komunitas ini, dengan beragam latar belakang usaha, seperti jasa, kuliner, fashion, dan kerajinan.
Haris berharap bahwa kehadiran Sobat PLUT akan menjadi wadah pembinaan yang mempermudah komunikasi, kolaborasi, dan pertukaran informasi bagi para pelaku UMKM di Sleman.
“Ini sekaligus sebagai bentuk pendampingan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dari kami kepada pelaku UMKM,” pungkasnya.
Sumber : Harian Jogja