spot_img

Perlunya UMKM Go Digital Agar Mendapatkan Skor Kredit Akurat

Go digital bisa menjadi sarana bagi UMKM meningkatkan akses ke skor kredit yang lebih akurat dan cepat. (rawpixel/Freepik)
Go digital bisa menjadi sarana bagi UMKM meningkatkan akses ke skor kredit yang lebih akurat dan cepat. (rawpixel/Freepik)

SuaraUMKM, Jakarta – Country Director Tongdun TrustDecision, Peter Sugiapranata, mengatakan pentingnya bagi UMKM untuk go digital atau memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan akses ke skor kredit yang lebih akurat dan cepat.

“Itu (go digital) sangat membantu penyedia data ICS (innovative credit scoring) memberikan skor yang lebih akurat di mana skor itu dapat menjadi acuan bagi pemberi kredit. Kalau tidak digital, juga lebih lambat, tidak sebaik (UMKM) yang sudah digital,” ujar Peter dalam Media Clinic AFTECH bersama Tongdun TrustDecision secara daring, di Jakarta, Rabu.

Dengan memanfaatkan teknologi dan alat pendukung daring, UMKM dapat menciptakan jejak bisnis yang lebih komprehensif. Ini memungkinkan penyedia data ICS, seperti Tongdun, untuk memberikan skor kredit yang lebih akurat berdasarkan data bisnis yang lebih lengkap.

Baca Juga : CLBK, Inovasi Baru Sleman Cek Kesehatan Bisnis Pelaku UMKM

Selain mendapatkan skor kredit yang akurat dan cepat, Peter juga menyampaikan bahwa UMKM harus go digital agar bisa mengoptimalkan pengembangan bisnis mereka. Ini akan membantu UMKM memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Pendapat serupa diungkapkan oleh Direktur Pemasaran, Komunikasi, dan Pengembangan Masyarakat Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Abynprima Rizki. Menurutnya, UMKM di Indonesia harus memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana membentuk skor kredit yang baik, termasuk melalui digitalisasi.

“Jadi, pemahaman UMKM dalam membentuk sebuah kredit skor yang bagus itu penting. Itu menjadi stimulus yang penting banget supaya mereka dapat mengakses sistem permodalan dan pembiayaan yang lebih baik,” ucap Abyn.

Baca Juga : 70 Persen UMKM Masih Terkendala Pemasaran dalam Digitalisasi

Innovative Credit Scoring (ICS) adalah layanan yang dapat membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan, atau yang sering disebut sebagai “unbanked” untuk mendapatkan akses ke kredit. ICS menggunakan sumber data alternatif, termasuk data belanja online, data telekomunikasi, dan jejak media sosial, untuk memberikan skor kredit.

BACA JUGA :  Kaspersky: UMKM Sasaran Empuk bagi Penjahat Siber

Skor atau nilai kredit tersebut digunakan oleh pemberi pinjaman, baik bank maupun perusahaan pembiayaan, untuk menilai risiko kredit dari calon debitur. Dengan begitu, inovasi dalam penilaian kredit dapat membantu UMKM mengakses sumber dana yang lebih besar untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka.

Sumber : Koran Jakarta

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...