
SuaraUMKM, Jakarta Kementerian Perdagangan RI bersama dengan PT. Pos Indonesia, PT. Pos Logistik, serta agregator BIG Indonesia melepas ekspor perdana 22 produk halal UMKM ke Jeddah Saudi Arabia dengan nilai hampir sebesar $500.000 USD.
“Program kolaborasi ini sangat diharapkan terus berlangsung agar produk UMKM bisa terus di dorong untuk dapat meningkatkan neraca perdagangan. Saat ini Kementerian Perdagangan sedang melakukan upaya perjanjian bebas dagang dikawasan Teluk Arab Saudi hingga dapat menjadi Comprehensive. Economic Partnership Agreement atau CEPA.” ujar Zulhas.
Program percepatan ekspor yang dicanangkan Kementerian Perdagangan tersebut, BIG Indonesia bersama PT. Pos Indonesia dan PT. Pos Logistik memberikan fasilitas gratis kepada UKM produk Halal berupa area Gudang dan pendampingan melalui program berkelanjutan “Joint Marketing House (Rumah Pemasaran Bersama UKM Halal Indonesia)”.
Dirjen.PEN Kemendag Didi Sumedi, beserta jajarannya, Direktur Utama PT Pos Logistik Ardian Cholid serta Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Direktur Pos Indonesia S Choiriana turut mendampingi Menteri Zulkifli Hasan dalam pelepasan ekspor tersebut.

“Fasilitas ini diharapkan dapat digunakan oleh pelaku usaha UKM Halal untuk menyimpan barang sebelum proses pengiriman sekaligus mendapatkan pendampingan standarisasi produk dan perbantuan akses pemasaran ritel dan ekspor.” disampaikan oleh Dwi Andayani.
Dalam pelepasan ekspor ini hadir juga pembina UMKM Ekspor Ira Damayanti Ketua Umum Indonesia Diaspora SME Export Empowerment Development (ID SEED).
“Sebagai agregator umkm, ID SEED sangat mendukung kolaborasi ini, karena tanpa kolaborasi dari stake holder, umkm sangat kesulitan untuk masuk pasar global.”penjelasan Ira ketika diminta pendapatnya.
“RPB UKM Halal Indonesia ini juga menjadi solusi bagi pelaku UMKM dari sisi pemasaran, jadi UMKM bisa fokus untuk meningkatkan produksi dan daya saing untuk masuk ke pasar global.” lanjut Ira.