spot_img

MenkopUKM Teten Masduki Dorong Pengembangan Industri Oleh-Oleh Untuk Perluas Pemasaran Para Pelaku UMKM Bali

MenkopUKM Teten Masduki Dorong Pengembangan Industri Oleh-Oleh Untuk Perluas Pemasaran Para Pelaku UMKM Bali, Sumber :Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong pengembangan industri oleh-oleh untuk memperluas jalur pemasaran para pelaku UMKM, salah satunya di Bali.

“Bali menjadi salah satu unggulan pariwisata Indonesia. Dan oleh-oleh merupakan bagian dari destinasi wisata yang sangat penting,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Menteri Teten berpendapat salah satu pendukung meningkatnya jumlah wisatawan di Bali adalah inisiasi Pemerintah untuk menyelenggarakan berbagai event Internasional di Bali. Hal ini membuka kesempatan UMKM dalam mempromosikan berbagai produk unggulan.

“Kita beruntung punya jaringan toko oleh-oleh seperti Krisna di Bali. Di sana banyak brand-brand lokal yang tumbuh, karena Krisna bekerja sama dengan vendor UMKM untuk menjadi agregator,” ucapnya.

Hadirnya Krisna sebagai agregator, lanjutnya, ikut mendorong pertumbuhan UMKM dan Krisna Holding Company sebagai perusahaan untuk tumbuh secara bersama-sama.

“Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga telah memiliki kerja sama dengan Ajik untuk memperkuat fondasi bisnis Krisna dengan supplier UMKM. Bagaimana Krisna menjadi piloting program KUR klaster,” ujar Teten.

Menteri Teten yang secara langsung meresmikan pembukaan outlet pertama Serba Aji’k di Dewi Sri, Badung, Bali, itu berharap kehadiran outlet pertama tersebut dapat mendorong perluasan akses pasar produk UMKM Indonesia agar lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.

Ia juga berpesan agar Serba Aji’k selalu melakukan inovasi produk, kemasan dan standardisasi mutu yang dapat mengikuti standar Internasional karena keberadaannya sebagai etalase oleh-oleh khas Bali dapat menjadi pintu untuk masuk ke pasar global.

Selain itu, KemenKopUKM juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membantu produk Indonesia masuk pasar global dengan meresmikan Indonesia Trading House (ITH) di Swiss.

BACA JUGA :  Menteri Koordinator Perekonomian Sebut BPJS Ketenagakerjaan Punya Manfaat Besar Bagi Pelaku UMKM

“Kita melihat permintaan dunia seperti apa. Seperti kemarin di Swiss yang menjadi hub pasar Eropa dan dunia, banyak permintaan kopi, gula semut, natural ingredient, wellness product, juga furniture. Saya berpikir, jika kacang Ajik Krisna dijual di luar negeri pasti laku di sana,” tutur dia.

Sumber Informasi : antaranews.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...