
SuaraUMKM, Jakarta – Dinas Koperasi (Diskop) UMKM dan Perdagangan Badung terus melakukan promosi untuk memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di gumi keris.
Bahkan pada akhir tahun atau bulan Desember 2022 mendatang, Diskop UMKM dan Perdagangan akan mengajak UMKM di Badung untuk melaksanakan pameran di BeachWalk pada acara Badung UMKM Week 2022.
Menurut informasi yang didapat, banyak UMKM yang berminat dalam pameran tersebut.
Namun karena keterbatasan tempat, Diskop UMKM dan Perdagangan itu pun melakukan penyaringan secara selektif.
Bahkan untuk UMKM yang sudah sering difasilitasi mengikuti pameran tidak bisa ikut.
Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana yang dikonfirmasi Jumat 25 November 2022 tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku UMKM Week ini dilaksanakan untuk melakukan promosi pada produk UMKM yang ada di Badung.
“Kita akan lakukan pameran di BeachWalk pada awal Desember 2022 nanti,” kata Widiana.
Dijelaskan, pelaksanaan pameran pada Badung UMKM Week akan dilakukan selama dua minggu.
Namun semua itu dibagi menjadi dua Batch, yakni Batch 1 dilaksanakan satu minggu dan batch 2 dilaksanakan satu minggu setelahnya.
“Jadi Batch 1 dilakukan pada 5 – 11 Desember 2022. Setelah itu Batch 2 dilaksanakan pada 19-25 Desember 2022,” bebernya sembari mengatakan setiap batch ada sebanyak 28 UMKM yang akan melakukan pameran
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya akan ada 56 UMKM yang akan melakukan pameran.
Namun yang sudah melakukan pendaftaran sudah ada sebanyak 120 UMKM.
Oleh karena keterbatasan tempat, pihaknya pun telah melakukan kegiatan kurasi.
“Jadi kita harapkan yang sudah sering kita fasilitasi dalam berjualan, untuk bisa memberikan kesempatan kepada UMKM yang baru. Dengan begitu, mereka bisa memperkenalkan produk-produk UMKM mereka,” harapnya
“Produk mereka diterima tidak oleh masyarakat, ini yang penting. Jadi yang sebelumnya sudah sering pameran, kami rasa sudah memiliki bangsa pasar. Sehingga bagi yang baru ini, yang perlu kita carikan bangsa pasar,” Sabungnya.
Disinggung apakah semua UMKM yang dipilih merupakan UMKM Badung saja? Wijana mengaku persyaratan yang ditentukan sudah jelas yakni UMKM yang ber-KTP Badung.
Menurutnya ada beberapa kriteria UMKM yang akan diajak pameran yakni melihat jenis produknya.
“Jadi yang kita ajak dalam pameran yang menghasilkan produk, fashion dan aksesoris, kerajinan atau craft, produk spa, dekorasi dan perlengkapan rumah ( home living) dan Makanan dan minuman dalam kemasan,” imbuhnya.
Sumber Informasi : Tribunnews.com