
SuaraUMKM, Jakarta – Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar Bagus Selo berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran dan kemudahan fasilitas kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mengurus izin pengembangan usaha.
Itu diungkapkan Bagus Selo saat meninjau bazar UMKM yang digelar tokoh pemuda di Dusun Kebak Demang, Desa Kemiri, Kecamatan Kabakkramat, Karanganyar, Minggu malam (20/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Karanganyar Juliyatmono diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Nugroho.
“Banyak UMKM yang saat ini memang belum memproses nomor induk berusaha (NIB) dan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPIRT), khususnya di tingkat rumah tangga. Maka kami meminta pemerintah bisa menfasilitasi pembuatan NIB dan SPIRT agar mereka bisa ikut bersaing dalam perekonomian pasca pandemi,” papar Bagus Selo.
Untuk meningkatkan daya saing, Bagus mendorong UMKM rumah tangga tidak hanya membuat produk kreasi makanan, akan tetapi memperhatikan rasa dan kualitas produk agar lebih dikenal publik.
“Bazar UMKM ini merupakan salah satu wadah uji coba hasil kreasi pengembangan produk. Jangan hanya dipasarkan di tingkat dusun, tapi bisa hingga kabupaten maupun cakupan yang lebih luas lagi,” katanya.
Merespons masukan ketua DPRD Karanganyar, Nugroho mengatakan, pemkab melalui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) sudah melakukan jemput bola untuk mempermudah pembuatan NIB dan SPIRT.
“Terutama di desa atau kecamatan yang masyarakatnya memiliki usaha,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar UMKM Dusun Kebak Demang, Desa Kemiri, Kebakkramat Rokhyat Taufik mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai media promosi produk UMKM agar lebih moncer.
“Ada sekitar 30 UMKM di wilayah ini (Dusun Kebak Demang), tapi mereka bingung untuk memasarkannya. Maka dengan adanya bazar ini, pelaku UMKM bisa memamerkan dan menjual semua produk yang sudah mereka buat,” urainya.
Sumber informasi : jawapos.com