
Penulis Wiwin Nospitalia
Wilayah pesisir pantai Pangandaran, terutama wilayah pantai madasari dan legok merupakan daerah pantai yang asri karena bukan pantai pariwisata jadi tidak tercemar. Dan disinilah tambak garam yang menggunakan Geomembrane and Tunnel system, menghasilkan garam berkualitas yg putih dan bersih tanpa tercemar kotoran.
Selain itu pangandaran juga kaya akan sumber daya alam lainya seperti Kelapa pantai,Ketapang, Nyamplung,Butun, Manggove dan Pandan laut.Tanaman ini ditanam sebagai tanaman barrier untuk pencegah ombak, Tapi kalau diolah akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
Semua sumber daya alam ini kalau disatukan akan menjadi produk unggulan daerah yang potensial.

Karena itulah owner Westjava Mahakaya berkesempatan memberikan kuliah umum di Aula serba guna Gedung Rektorat lt3 dan menyampaikan harapannya kepada para Millenial untuk meneruskan kiprahnya kepada para taruna/i semester III Politehnik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PPP) agar mengangkat kearifan lokal, mengangkat harga diri garam dan terus menjaga laut sekitar pesisir agar berkelanjutan yang memberikan dampak positif dan memberdayakan masyarakat sekitarnya.
Selain dikonsumsi,garam juga bisa menjadi garam olahan seperti garam mandi (Bathsalt). garam mandi bagus untuk terapi setelah seharian beraktivitas dan membuat badan terasa lengket dan bau. Agar lebih menyenangkan, bath salt atau garam mandi bisa menjadi alternatif tepat. Garam mandi tidak hanya mampu mengangkat kotoran, tapi juga menghaluskan kulit dan merileksasi otot-otot yang tegang dan pikiran.
Selain mengurangi rasa sakit, kaku otot, dan bengkak, garam mandi akan membantu proses detoksifikasi kulit serta melancarkan sirkulasi darah.

“Harapan saya kedepan kami bisa mengembangkan garam pyramid dirumah kaca yang kami siapkan dan punya inovasi lainnya ” Ujar Bpk Suhernalis ,M.S.T.Pi (selaku kepala TeFa Garam PKPP)
Acara kuliah umum ini selain dihadiri oleh taruna/i juga para dosen pembimbing , di akhir acara ada serah Terima sertifikat Pelatihan garam olahan dari Westhava Mahakaya untuk 5 orang alumni yang praktek lapangan tahun 2020 sebagai wujud penghargaan dan kebanggan karena millenial mau mengangkat potensi garam lokal.
“Masa depan itu harus diciptakan, bukanya dimimpikan terus..bangunlah dari mimpi and let’s do it ! ”
” Jadilah inovator dan leader dalam mengembangkan produk unggulan hasil laut pangandaran.! “