
Penulis : Basiran Esa Haryanto
SuaraUMKM, Jakarta – Petani Hortikultura Cilacap (PHC) beserta Petani dan Peternak Kabupaten Cilacap pada hari Jum’at, 14 Oktober 2022 sepakat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Hotel Dafam CIlacap untuk mensuplai segala kebutuhan bahan pokok konsumsi dari mulai beras, telor ayam, buah, sayur mayur dan rempah – rempah. Masing masing kebutuhan di suplai oleh 3 vendor yaitu kebutuhan beras disuplai oleh Gapoktan Brayan Makmur dari Desa Banjareja Kecamatan Nusawungu, Kebutuhan telor ayam disuplai oleh Kelompok Ternak Ayam Petelor At Taqiy Cilacap, sedang Kebutuhan rempah rempah, sayur mayur, buah buahan di suplai oleh Paguyuban Petani Hortikultura Cilacap. Penanda tanganan perjanjian (Momerandum of Undertanding/MoU) melibatkan pihak penyuplai yang di wakili oleh Bapak Erwin dari gapoktan, Ibu Ayu dari peternak ayam petelor dan Bapak Sudarso Asmoro dari PHC.

Kerjasama ini di inisiasi oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap. Hadir di Kegiatan tersebut Kepala Distambun Propinsi Jawa Tengah Bapak Supriyanto, S,P. M,P dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap , Ir. Susilan dan pihak pihak yang terkait. Maksud dan tujuan diadakannya kerjasama suplai bahan bahan kebutuhan pokok ini agar ada ekosistem hulu ke hilir dan memperpendek rantai pasok kebutuhan sehingga ke konsumen, sedangkan pihak Hotel (pembeli) bisa mendapatkan harga yang ekonomis dengan barang yang berkualitas. Dari Pemasok juga mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi serta mengangkat nilai barang ( produk value )
General Manager Hotel Dafam, Mr. Joe menyampaikan harapannya dengan adanya kerjasama ini, segala kebutuhan bahan pokok akan lebih tercukupi tanpa harus berbelanja langsung ke pasar tradisional dan kualitas akan terjamin.
“Saya sangat berharap kontinuitas dan kualitas produk bisa di pertahankan” ujarnya di saat sebelum penanda tanganan perjanjian kerjasama itu.

Harapan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bapak Supriyanto, S,P. M,P. dalam sambutannya mengatakan “petani harus kuat menghadapi tantangan global, produk pertanian harus berkualitas sehingga bisa di pasarkan ke pasar pasar modern dan ke hotel hotel dengan nilai penjualan yang bisa mengangkat kesejahteraan ekonomi petani. Tetapi petani juga harus komitmen dalam melayani pembeli, dalam hal ini harus menyediakan produk pertanian yang memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas serta kontinuitas.”
Di tambahkan juga himbauan dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir.Susilan, bahwa “petani di beri kesempatan ini jangan di sia-siakan. Silahkan jaga komitmen yang sudah di sepakati bersama antara pemasok dan pembeli” ujarnya dengan santai.
Suasana kegiatan penanda tanganan perjanjian suplai pasok hasil pertanian dan peternakan di saksikan pula oleh Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Propinsi Jawa Tengah yang hadir ikut memberi dukungan pada petani pemasok dari 4 (empat ) Kabupaten yang meliputi Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.