
SuaraUMKM, Jakarta – Ketua Yayasan Wiranesia Dany Laksana atau yang biasa di sapa Coach Dany memberikan pelatihan Business Plan pada hari terakhir pelatihan Kampanye Sadar Wisata yang di gelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di hotel montana lombok. Coach Dany menjelaskan bahwa pentingnya kesadaran pelaku usaha khususnya di bidang jasa pariwisata untuk membuat Business Plan, hal ini adalah untuk mempermudah parawisatawan dalam melakukan Rencana aksi dalam pengembangan bisnisnya agar lebih terarah dan terstuktur untuk mencapai tujuan bisnisnya.” Sabtu (15/10)
Coach Dany mengungkapkan dipelatihan ini agar para peserta mampu menjelaskan dan menjalankan ide bisnis, termasuk didalamnya melihat peluang pasar yang ada , penentuan produk/jasa yang ditawarkan, penentuan harga yang akan di pasarkan, bagaimana strategi pemasaran yang perlu diterapkan baik dari sisi offline dan online, bagaimana agar unggul dalam persaingan yang sudah ada, bagaimana menjual produk/jasa dan pencapaian visi misi ke depan selain itu manfaat dari bisnis plan adalah untuk memonitor perkembangan bisnis dan melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam bisnis

Coach Dany menuturkan bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya. Dalam perencanan ide bisnis ini peserta di ajarkan cara membuat bisnis plan yang sesuai dengan pengembangan desa wisata yang akan mereka kembangkan penting bagi para peserta untuk mengetahui manfaat dan keunggulan dari produk / jasa yang ditawarkan serta memilki visi dan misi dari tujuan yang ingin di capai dalam mengembangkan bisnisnya. Mereka juga di bekali bagaimana dapat menentukan target pasar, strategi rencana pembiayan dan permodalan juga resiko yang harus kita antisipasi dalam membangun bisnis.

Di akhir program ini setiap desa wisata akan mendapakan kesempatan insentif sebesar 10 juta rupiah dalam bentuk program dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya dengan adanya insentif tersebut bisa mendorong para pelaku usaha destinasi wisata untuk lebih menumbuhkan dan berani mengembangkan desa wisatanya sehingga terciptanya peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya, “ Tutupnya