spot_img

Percepat Digitalisasi UMKM, Jakpreneur luncurkan Landing Page di Tokopedia dan Program Twotor

Percepat Digitalisasi UMKM, Jakpreneur luncurkan Landing Page di Tokopedia dan Program Twotor, sumber : SuaraUMKM

SUARAUMKM, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah melaksanakan komitmennya untuk terus mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi, dengan mempercepat digitalisasi UMKM.

Para pelaku UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakpreneur, akan segera menikmati kemudahan mempromosikan usahanya melalui Tokopedia. Bertempat di Gedung Jakarta Creative Hub, Tanah abang, Jakarta Pusat, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Ir. Elisabeth Ratu Rante Allo, MM atau biasa disapa bu Ratu, secara simbolik meresmikan beroperasinya landing page Jakpreneur di Tokopedia, Jumat (14/10/2022).

Dengan ini diharapkan masyarakat dapat berbelanja langsung di toko online UMKM Jakpreneur yang diinformasikan oleh landing page Jakpreneur di Tokopedia. Kehadiran landing page Jakpreneur di Tokopedia juga diyakini dapat mendorong para pelaku usaha dapat lebih aktif bertransaksi secara online. “Untuk mewujudkan Jakpreneur go digital, kita perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Kami akan terus melaksanakan program digitalisasi UMKM dengan sebanyak-banyaknya kolaborator. Terimakasih untuk para kolaborator. Dan hari ini, bersama Tokopedia, Pemprov DKI Jakarta telah mengeksekusi program digitalisasi UMKM,” ujar ibu Ratu.

Dokumentasi launcing landing page untuk mempercepat digitalisasi UMKM, sumber : SuaraUMKM

Pemprov DKI Jakarta dan Tokopedia memiliki program yang sudah berjalan selama satu tahun yaitu JBL atau Jumat Beli Lokal. Program ini adalah wujud kolaborasi antara Pemprov DKI dan Tokopedia dalam menggalakkan belanja online tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. “Kehadiran landing page Jakpreneur diharapkan dapat meningkatkan gairah belanja masyarakat. Tentunya tak hanya di Jakarta dan di program JBL saja. Melalui program ini, Tokopedia juga membantu UMKM Jakpreneur dapat dikenal luas dalam lingkup nasional,” pungkas Emmiryzan, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia.
Sementara itu, pada acara ini Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga turut meresmikan program Twotor.

BACA JUGA :  Kemenkominfo harapkan pelaku UMKM optimalkan platform digital

Konsep Twotor hadir dengan mempertemukan para pelaku UMKM dengan mentor berpengalaman. Mentor dapat berbagi pengalaman, pengetahuan dan wawasan terkait bisnis yang digeluti pelaku UMKM. Untuk menggerakkan program Twotor ini, telah ditetapkan 22 orang mentor berpengalaman. Diharapkan pelaku UMKM yang nanti sukses dalam program ini, kedepannya dapat bergabung menjadi mentor untuk membina pelaku UMKM pemula lainnya. Hal ini penting, karena untuk bisa bertahan dan berkembang, pelaku UMKM dituntut untuk mampu berkolaborasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin dinamis. “Digitalisasi UMKM merupakan salah satu wujud adaptasi yang harus dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang,” ungkap Dr. Faransyah Agung Jaya, S.E.,M.S.F.,A.C.C., atau biasa disapa Coach Faran yang merupakan salah satu mentor dalam program Twotor. Usai peresmian Landing Page Jakpreneur dan Program Twotor, acara di lanjutkan dengan live talkshow Jumat Belanja Lokal (JBL) yang dipandu Abang None dengan pembicara tamu Coach Faran serta disiarkan langsung oleh Tokopedia dan media digital Pemprov DKI Jakarta.

Coach faran yang merupakan salah satu mentor dalam program Twotor, sumber : suaraUMKM

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Mochamad Abbas, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan.
Peresmian landing page Jakpreneur di Tokopedia dan Program Twotor ini diharapkan dapat membantu sekitar 300.000 UMKM Jakpreneur terutama UMKM pemula yang belum masuk dalam ekosistem digital.

Berdasarkan data Bank Indonesia, saat ini baru 25% pelaku UMKM di Indonesia yang telah masuk ke dalam ekosistem digital. Dalam lingkup regional, Indonesia memimpin Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi digital tertinggi yaitu mencapai 8 kali lipat dari tahun 2020. Untuk mengoptimalkan potensi ini, perlu dilakukan percepatan digitalisasi UMKM.

BACA JUGA :  Kecamatan Pancoran Gelar Pelatihan Cara Berjualan Online via Market Place untuk UMKM
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...

Tips Foto Produk Modal HP, Tapi Hasil Kayak Studio.

SuaraUMKM, Jakarta – Foto yang bagus dan menarik sudah...