
SUARAUMKM.COM, Jakarta – Lembaga Riset Continuum merilis hasil penelitiannya terhadap perbincangan warganet tentang gelaran Formula E atau Jakarta E Prix 2022, 4 Juni lalu.
Seperti diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E sejak masa persiapan hingga kini pasca perhelatan, selalu menjadi sorotan publik. Berdasarkan temuan Continuum, perbincangan warganet soal gelaran Formula E Jakarta didominasi narasi positif. Perbincangan positif tersebut mencakup apresiasi pembangunan sirkuit dan dampak pagelaran yang membantu UMKM semakin berkembang. Sebanyak 15,75 persen perbincangan positif warganet menyebutkan bahwa ajang Formula E membantu UMKM untuk berkembang.

Menurut Dr. Faransyah Agung Jaya, S.E., M.S.F., A.C.C alias Coach Faran selaku penasehat Tim Panitia Jakarta E Prix 2022, warganet seolah terwakili oleh keterlibatan 200 pelaku UMKM yang berkesempatan meraih pengalaman pada ajang internasional yang jarang terjadi di Indonesia.
“Sangat membanggakan melihat UMKM di DKI Jakarta dan kota lainnya di berikan tempat sekaligus di angkat di acara internasional seperti formula E”, ujar Coach Faran.


Secara terpisah, Coach Faran menekankan pula pentingnya standarisasi produk UMKM agar tak hanya sekedar meramaikan, namun bisa bersaing di kelas internasional.
“Semoga di setiap acara internasional lainnya akan terus melibatkan UMKM yang tentu saja sudah terkurasi dengan baik secara kualitas dan kemasannya”, imbuh Coach Faran.
Selain topik perbincangan positif, lembaga riset Continuum juga mencatat perbincangan negatif. Peringkat pertama perbincangan positif adalah tentang perhelatan Formula yang menarik perhatian mancanegara, sementara itu ambruknya atap tribun menjadi top perbincangan negatif.