
SuaraUMKM, Jakarta, 2 November 2024 – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menyapa para pelaku UMKM di wilayah Ragunan, Pasar Minggu, dalam acara bertajuk “Talkshow dan Bazaar Komando” yang melibatkan pemilik warung dan pedagang pasar. Acara ini didukung oleh komunitas bernama KOMANDO (Komunitas UMKM, Pemilik Warung, dan Pedagang Pasar), yang didirikan oleh Faransyah Agung Jaya atau Coach Faran. KOMANDO dibentuk dengan tujuan untuk mempersatukan pelaku usaha ekonomi kerakyatan di Jakarta, serta memastikan mereka mendapat perhatian dari para calon pemimpin kota.
Faransyah Agung Jaya, yang akrab dipanggil Coach Faran, adalah seorang pengusaha dan CEO dari One Integra Ventures, dengan fokus besar pada pengembangan UMKM di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Faran menyuarakan pentingnya peningkatan akses pasar bagi UMKM, bukan hanya sekadar penyediaan modal. Menurutnya, meskipun modal penting, tanpa akses pasar yang kuat, UMKM akan sulit berkembang secara berkelanjutan. Dia secara aktif mendorong pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan peluang yang lebih besar bagi pelaku UMKM di pasar lokal dan global.

Faran juga terlibat dalam inisiatif untuk membantu UMKM menguasai pasar digital melalui komunitas seperti Wiranesia, yang mengedukasi pelaku UMKM tentang e-commerce dan digitalisasi bisnis
Dalam acara ini, hadir pula Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, yang berkomitmen untuk mendorong UMKM agar lebih kompetitif. Di bawah kepemimpinannya, Kadin DKI Jakarta melaksanakan berbagai program seperti Kadin for Entrepreneurs, yang mendukung digitalisasi UMKM, membantu akses permodalan, dan menyediakan pendampingan bisnis. Diana Dewi menegaskan, “Kadin berkomitmen untuk memajukan UMKM Jakarta agar naik kelas dan siap bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional.” Program ini sejalan dengan visi Ridwan Kamil yang menargetkan pengembangan 300.000 wirausaha baru, termasuk pemilik warung dan pedagang pasar.
Selain itu, Kadin DKI Jakarta menyediakan pelatihan digitalisasi dan pemasaran online, sehingga para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan konsumen mereka. Program lain yang diusung Kadin adalah kemitraan dan kurasi produk, di mana produk UMKM yang telah dikurasi mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas melalui kerja sama dengan perusahaan besar dan retail. Program sertifikasi dan standarisasi produk yang dikelola Kadin juga memfasilitasi UMKM untuk memenuhi standar seperti SNI, BPOM, dan sertifikasi halal, sehingga UMKM di Jakarta semakin mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani, yang turut memberikan dorongan bagi pelaku UMKM agar terus berinovasi. Rany menekankan bahwa peningkatan kualitas produk dan inovasi sangat penting bagi UMKM agar dapat terus bertumbuh di tengah kompetisi. Dia mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam membantu akses permodalan dan digitalisasi usaha kecil, yang dapat memberikan dampak signifikan bagi ekonomi Jakarta.
Dengan dukungan dari Kadin, DPRD DKI, dan program-program khusus yang difokuskan pada pengembangan UMKM, Ridwan Kamil optimis Jakarta akan menjadi kota bisnis yang kompetitif, didukung oleh UMKM, warung, dan pedagang pasar yang semakin berkualitas.