
SuaraUMKM, Jakarta – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengadakan acara “Business Matching” yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk nasional, termasuk UMKM, kepada masyarakat. Acara yang tengah berlangsung ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan produk-produk dalam negeri.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, memberikan imbauan kepada peserta “Business Matching Batch 9” untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berkonsultasi bersama para eksibitor guna mengembangkan usaha mereka.
“Bahwa agar memanfaatkan kesempatan Business Matching kali ini untuk berkonsultasi dengan para penyedia,” katanya di Jakarta, Senin.
Selain itu, Elisabeth menjelaskan bahwa “Business Matching” memiliki keterkaitan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Baca Juga : DKI Jakarta Perkenalkan Produk UMKM di Jerman Hingga Jepang
Program “Business Matching” sendiri adalah upaya rutin yang dilakukan untuk memberdayakan sektor industri, yang merupakan salah satu kontributor penting bagi perekonomian di tingkat daerah dan nasional.
Menurut Elisabeth, saat ini Jakarta menempati peringkat 74 dari 156 kota di seluruh dunia dalam Global City Index (GCI) tahun 2023, dan peringkat 45 dari 48 kota dalam Global City Power Index (GCPI) tahun 2022.
“Jakarta perlu dipersiapkan menjadi kota yang berstandar internasional yang kompetitif guna menarik investasi dan mendukung perkembangan perekonomian,” katanya.
Martiana Debora, Kepala Bidang Perindustrian DPPKUKM DKI Jakarta, menjelaskan bahwa “Business Matching” adalah program yang dilakukan rutin setiap bulan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan mengurangi penggunaan produk impor.
Baca Juga : Pelaku UMKM Sambut Baik Kabar Kembalinya TikTok Shop
“Kegiatan Business Matching ini sudah dilaksanakan selama 8 bulan, dimulai bulan Februari dan terakhir kita laksanakan pada bulan Oktober 2023,” ujar Martiana.
Dia juga menjelaskan bahwa acara “Business Matching” berlangsung selama empat hari, mulai dari 6 hingga 9 November 2023, dan diikuti oleh sejumlah 18 eksibitor.
Selain “Business Matching”, acara ini juga mencakup kegiatan sosialisasi tentang pengoperasian Sistem Informasi Industri Nasional (Siinas) dan pendaftaran akun Siinas bagi industri kecil dan menengah di provinsi DKI Jakarta.
Sumber : Antara