spot_img

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas Shope Hadirkan Gerakan 1.000 Ekspor UMKM

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas Shope Hadirkan Gerakan 1.000 Ekspor UMKM, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Shopee membawa angin segar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dengan menggagas Gerakan Ekspor 1.000 UMKM Serentak di 10 kota di Indonesia. Acara yang digelar Shopee (26/6) ini merupakan ajang pelatihan bagi 1.000 UMKM lokal untuk mempelajari mekanisme ekspor melalui Shopee dan memberikan peluang bagi mereka untuk menjangkau pasar mancanegara.

Gerakan Ekspor 1000 UMKM Serentak 10 kota ini nyatanya bukanlah inisiatif Shopee yang pertama dalam hal memajukan UMKM. Sejak hadir pertama kali di tahun 2015, Shopee telah berinvestasi demi memberikan sumbangsih bagi kemajuan UMKM lokal untuk bisa berkembang hingga go global.

Investasi tersebut diwujudkan ke dalam sejumlah program yang hadir untuk pengembangan keterampilan UMKM lokal seperti Bimbel Shopee yang merupakan program pelatihan online bagi UMKM untuk go digital, Shopee Center yang menjangkau pelaku UMKM di kota-kota terpencil, prasarana Kampus UMKM Shopee yang tersebar di 10 kota di Indonesia, serta Program Ekspor Shopee yang membantu produk UMKM bisa ekspor untuk menjangkau Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Sederet program yang diinisiasi oleh Shopee ini berhasil membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM di Indonesia terutama dalam hal ekspor. Terbukti dengan jumlah peserta pelatihan di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang meningkat hingga dua kali lipat setiap tahunnya.

Selain itu, saat ini terdapat 20 juta produk UMKM lokal yang tergabung dalam rogram Ekspor Shopee dan siap dibeli oleh para pelanggan di mancanegara.

Salah satu UMKM yang meraih keuntungan melalui ekosistem Shopee yaitu pemilik toko online Toko Zahra 27, Achmad Latief. Pada masa pandemi, Pelaku UMKM lokal yang menjual baju dan kain batik ini terancam menutup usahanya karena tidak kunjung mendapatkan omzet sepeser pun.

BACA JUGA :  Gelaran Festival Dandangan Kudus Sebagai Ajang Promosi UMKM Lokal

“Sebelum saya jualan di Shopee, saya punya toko offline yang sudah bangkrut saat pandemi. sampai akhirnya ada seorang rekan saya yang memang lebih dulu sukses jualan online. Disarankan sama teman saya ini, untuk buka toko di Shopee, dan Alhamdulillah, di akhir tahun 2021, penjualan mulai stabil. Dari omzet puluhan juta, di tahun 2023 ini Alhamdulillah sudah menyentuh Miliaran,” jelas Achmad, Jumat (28/7/2023).

Tidak hanya berhasil membangun kembali bisnisnya, pria asal Boyolali ini juga ‘mencicipi’ kemudahan ekspor.

“Sebagai penjual batik, ya saya bangga sekali produk saya bisa dibeli oleh orang luar negeri, terutama pelanggan kami di Singapura dan Malaysia. Karena memang semudah itu fitur dan program yang disediakan Shopee jadi saya bisa jual ratusan produk per bulan, jadi sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan,” ucap Achmad.

Cerita serupa juga datang dari pemilik brand Kevas Official Kevin Naftali. Ia mengatakan pada masa pandemi COVID-19, industri retail hampir semuanya turun, sedangkan ia malah pecah telor waktu pas pandemi.

Penjualan produk Kevas.Co meningkat sampai dua kali lipat. Dari masa pandemi sampai saat ini, penjualan Kevas.Co meningkat hampir 50% dengan omzet di atas Rp 1 miliar, dan sudah ekspor ke Asia Tenggara bahkan Amerika Latin. Menurutnya, banyak produk lokal berkualitas yang siap bersaing di luar negeri.

“Untuk teman-teman UMKM lokal, jangan takut untuk ekspor karena barang barang kita nggak kalah kok dari produk buatan negara lain. Buat teman-teman, terutama UMKM baru yang nggak tahu soal regulasi, soal pajak, mekanisme ekspor, ini ada kok programnya di Shopee. Kirim barang ke Singapura semudah kirim barang ke Bandung,” jelas Kevin.

BACA JUGA :  Produk Impor Marak, Pelaku UMKM Beralih ke E-Commerce

Dengan komitmen dan investasi ini, Shopee terus bergerak sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan mendorong roda perekonomian negara. Dukungan aktif Shopee bagi para pelaku usaha lokal menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Sumber Informasi : Detik.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...