
SuaraUMKM, Jakarta – Mengawali tahun 2023 ini Sarinah Trading House bersama Mitra Strategisnya yaitu Indonesia Diaspora SME-SMI Export Empowerment & Development (ID SEED) melakukan bincang bisnis terkait dengan pemasaran global produk UKM.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk aktivasi Sarinah Trading House bersamaan dengan sosialisasi program ID SEED Channel Kurasi dan Review Produk Go Global dengan tujuan supaya memberikan masukan dan insight produk seperti apa yang dapat diterima di pasar global.
Bincang Bisnis kali ini bertajuk “Strategi Pemasaran Produk Melalui Jaringan Diaspora” pada 26 Januari 2023 bertempat Lantai 5 Gedung Sarinah pada Senin sore (27/06/2022).
Hadir sebagai pembicara adalah Ketua Umum ID SEED Ira Damayanti, Diaspora Jerman A. Hanung Sandra, dan tim manajemen Sarinah Trading House Chandra Maulana, serta di Moderatori oleh Tengku Irham, Sekretaris Jenderal ID SEED.
Kegiatan bincang bisnis ini dilakukan secara luring yang dihadiri dari berbagai komunitas UKM Ekspor di Jabodetabek dan juga UKM yang produknya telah lolos kurasi Sarinah Trading House.
Dalam paparannya, ID SEED menyampaikan bahwa salah satu strategi UKM dalam memasuki pasar di luar negeri adalah melalui jaringan diaspora Indonesia di luar negeri.
“Salah satu cara bagaimana produk Indonesia dapat melakukan test pasar atau trial market di luar negeri adalah melalui jaringan diaspora Indonesia yang bermukim di berbagai negara.
Pelaku UKM harus mendalami wawasan pasar, bahwa dalam membidik pasar harus menyesuaikan diri apakah produk yang dimiliki cocok dengan karakter negara, karakter masyarakat di negara tujuan agar tidak salah pasar sehingga mengalami kerugian.” ujar Ira.

Hanung menambahkan, “Strategi mendapatkan buyer harus rajin mengikuti trend dunia dan menyisihkan budget untuk ikut berbagai pameran skala internasional. Jika mau dapat banyak buyer serius, maka harus rajin ikut pameran internasional. Biasanya baru 3 putaran (3x berturut-turut ikut pameran) kita baru dapat banyak buyer. Virtual Expo kurang optimal dan hanya sebagai etalase sekilas, namun tidak untuk mendapatkan deal buyer, karena buyer tentu saja ingin melihat langsung produk kita sembari mencoba, mencicip dan menjalin chemistry dengan pelaku usaha.” ujar Hanung yang sudah 30 tahun berbisnis keliling dunia dan menjadi eksportir ke berbagai negara.
Sebelumnya dari manajemen Sarinah Trading House menjelaskan bahwa Sarinah memiliki program untuk membantu pemasaran produk UKM untuk menembus pasar global dan dalam melakukan kegiatan ekspor.
Sarinah dapat menjadi agregator pemasaran produk-produk UKM yang telah lolos kurasi untuk dapat dipertemukan atau dicarikan pasarnya di luar negeri.
“Kegiatan sore ini adalah sebagai bagian dari aktivasi program Sarinah Trading House dalam mendukung kemudahan ekspor bagi UKM, dimana Sarinah Trading House selaku agregator ekspor siap mensupport UKM hingga ke pembiayaan ekspor oleh LPEI.

Bersama mitra strategis kami ID SEED, dengan jejaring stake holder dan diaspora di seluruh dunia, secara reguler akan mengadakan kegiatan bincang bisnis dengan berbagai topik supaya para pelaku UKM Indonesia mendapatkan Consumers’ Insight yang sesuai dengan trend, minat dan selera pasar dunia.”
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh mederator, serta foto bersama dan networking bisnis bersama para peserta pelaku UKM.