spot_img

Pemkab Manggarai Barat Perluas Akses Pasar Bagi Pelaku UMKM Dengan Digelarnya EXPO Ekonomi Kreatif Di Labuan Bajo

Pemkab Manggarai Barat Perluas Akses Pasar Bagi Pelaku UMKM Dengan Digelarnya EXPO Ekonomi Kreatif Di Labuan Bajo, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terus mendukung kemajuan pelaku UMKM untuk menggairahkan ekonomi daerah dengan membuka akses pasar lewat gelaran Expo Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo.

“Pemerintah daerah melakukan berbagai intervensi program agar UMKM mampu bertahan dan bersaing baik di tingkat lokal maupun nasional,” kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng di Labuan Bajo, Sabtu.

Expo Ekonomi Kreatif telah dibuka pada 16 Desember 2022 dan berlangsung hingga 18 Desember 2022. Ada 40 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang mengambil bagian dalam pameran di Kampung Ujung Labuan Bajo tersebut.

Weng mengatakan Expo Ekonomi Kreatif itu menjadi ruang bagi pemasaran produk pelaku UMKM demi peningkatan ekonomi UMKM dan daerah. Oleh karena itu pemerintah daerah melihat pentingnya dukungan pemasaran berupa akses pasar sehingga dukungan bagi pelaku UMKM tidak sebatas pada peningkatan kapasitas saja.

“Dengan demikian produk kita bisa bersaing dan dinikmati oleh semua pihak, bukan hanya kita sendiri,” ucap Weng.

Dia mengatakan, pemerintah daerah mendorong pemberdayaan sektor UMKM melalui program e-katalog, kemudahan pengurusan izin dan P-IRT, serta pengemasan produk dan pemasaran produk.

“Perumda Bidadari juga sudah bekerja sama dengan Sarinah untuk pemasaran produk dan kami melakukan koordinasi dengan kementerian untuk membuat tenun dari sutera,” katanya lagi.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut mengatakan pameran ini membuat puluhan pelaku UMKM mendapatkan banyak calon pembeli, mendapatkan masukan dari konsumen terkait produk yang dijual, memperluas jaringan pengembangan produk, serta perbaikan strategi pemasaran produk.

Selain pendampingan kepada UMKM dan desa wisata, ujar Pius, Dinas juga melakukan pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk.

BACA JUGA :  Riset : Masyarakat Indonesia Optimis untuk Menjadi Entrepreneur

“Puncak pelatihan itu ya mereka pamerkan produk di sini,” katanya menandaskan.

Sebanyak 40 pelaku UMKM yang terlibat dalam Expo Ekonomi Kreatif ini berasal dari berbagai daerah, di antaranya 20 UMKM dari Kecamatan Lembor, Kuwus, dan Mbeliling yang dibiayai dari APBD. Sedangkan 20 UMKM lain merupakan simpatisan yang mendaftarkan diri secara mandiri.

Sumber Informasi : Antaranews.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...

Tips Foto Produk Modal HP, Tapi Hasil Kayak Studio.

SuaraUMKM, Jakarta – Foto yang bagus dan menarik sudah...