
Penulis : Wiwin Nospitalia
SuaraUMKM, Jakarta – Bagaimana membentuk generasi muda agar sadar wisata dan bisa mengembangkan pariwisata di era digital sehingga bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman.
Di acara ini ada beberapa narasumber yang membahas bagaimana potensi para wisata dan entrepreneur di tahun 2023 dengan para speaker dari praktisi maupun dari STP Trisakti di antaranya adalah, Adi Putera Wijaya (CEO PT. Touring Guide Indonesia TBK (pigijo), Tetty DS Ariyanto, M.Par (Master Asessor and Tour Leader Nasional dan Internasional), Surya Radja Boediman, MM.Par (Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti)
Dalam pembicaraannya Adi Putera menyarankan dalam menyongsong 2023 agar menyikapi dengan bijak dalam keuangan dan lebih mencermati peluang usaha di bidang Pariwisata. Dalam hal ini beliau berpesan kepada para mahasiswa STP Trisakti agar lebih mengembangkan diri dalam pengembangan Pariwisata di Indonesia. Bagaimana menciptakan desa wisata dan mengembangkan jiwa entrepreneurship dikalangan masyarakat maupun anak mudanya, agar para millenial bisa menjualnya terutama jurusan Tour and Travel STP Trisakti.

“Don’t worry about issue bahwa 2023 akan resesi. Resesi akan terjadi oleh orang yang percaya. Kita harus optimis dalam menghadapi tahun depan. It’s about mindset! ” Ujarnya
Demikian juga ibu Tetty sebagai assesor agar para Mahasiswa harus punya Lisensi sertifikat kompetensi LSP BNSP yang bisa digunakan didalam dan diluar negeri. Karena seorang tour leader harus berlisensi dan punya skill dalam bidangnya. Tidak hanya jurusan tour and travel, semua jurusan di STP Trisakti sudah berlisensi BNSP.
” Sebisa mungkin kita bisa menjadi duta pariwisata bagi Indonesia, dengan mendatangkan turis ke Indonesia ” Ujar ibu Tetty
Selain acara Talkshow yang dihadiri oleh para orangtua dan juga undangan dari beberapa SMA yang sudah lama bekerjasama dengan STP Trisakti, ada juga demo Bakery dari Pundi Kencana produser tepung terigu yang mendemokan membuat Roti Kukus Telang oleh para Chef Lulusan Trisakt. Acara juga dimeriahkan dengan demo Jugling Bottle meracik minuman oleh mahasiswa.
” Tidak semua lulusan perhotelan kerja di hotel tetapi bisa juga di Industri, kami telah menerima mahasiswa STP Trisakti disemua departemen termasuk pemasaran Pundi Kencana ” Ujar Chef Novariz yang merupakan alumni STP Trisakti tahun 2011

Acara di Tourism Expo ini diisi oleh para mahasiswa semester akhir dengan mini bazaar yang menggelar hasil karyanya secara berkelompok, karena di STP Trisakti ini memang mahasiswanya di arahkan untuk menjadi entrepreneurs kedepannya. Produk mereka banyak yang sudah matang semua dari mulai konsep, packaging hingga medsosnya. Diantara semua bazar, saya tertarik dengan Three Uncle Corn yang memadukan berondong jagung dengan rasa Butter, Gemblong dan Tolak Angin. Unik dan tampilannya yang enak dilihat karena sudah Branding lengkap dengan XBanner, Apron dan media sosialnya juga. Keren.
Saya tertarik juga dengan konsep HealTea yang memadukan teh dengan bunga- bungaan dan rempah. Artisan tea ini juga unik kemasan dan variant rasanya.
Pada dasarnya para mahasiswa STP Trisakti ini, mereka tahu bagaimana menciptakan produk dan bagaimana mempresentasikan nya. Bisa menjadi panutan untuk memberdayakan masyarakat kedepannya.
Tidak hanya makanan ada juga Tour and Travel yang menjual potensi pariwisata Mentawai.
” Saya ingin masyarakat juga tahu tentang desa wisata di Mentawai dan keunikannya, kita punya paket-paket nya dari mulai ticketing, hotel sampai destinasi wisatanya” Ujarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan Doorprize bagi para undangan yang disponsori oleh Zurih, Podomoro Land, Pundi Kencana, Mother Choice dan lainnya. Saya sendiri dapat voucher Afternoon Tea dari Park Hyatt Jakarta.
Kesan dan pesan selama mengikuti expo ini, saya senang STP Trisakti bisa mnghasilkan SDM yang tangguh di bidang pariwisata yang diharapkan kedepannya bisa mengolah SDA Indonesia menjadi potensi destinasi wisata yang layak untuk dijual ke manca negara.