
“Kami (KemenKopUKM) menyediakan biaya pemugaran. Namun fokusnya adalah penyediaan alat, tenaga kerja, dan bahan baku selama satu tahun. Selanjutnya tahun berikutnya Rumah Kemasan itu harus bisa membiayai sendiri, tentunya harus dikelola secara profesional,” tutur Arif.
Program ini disambut baik oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama yang menilai UMKM di wilayahnya memiliki potensi besar namun butuh pendampingan agar jauh lebih berkualitas.
Agar program ini cepat terealisasi, Acep menyampaikan ia dan pihaknya akan berupaya menyiapkan lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh UMKM di Kabupaten Kuningan.
“Kami lahan ada banyak dan kami siap mencarikan lokasi yang strategis. Pada dasarnya produk UMKM di Kabupaten Kuningan, cita rasanya sangat bagus. Namun untuk bisa mendapatkan kemasan yang bagus di sini biayanya relatif mahal. Dengan adanya rumah kemasan ini nantinya, minimal UMKM bisa menekan biaya produksi,” ungkap Acep.