
SuaraUMKM, Jakarta- Tokopedia mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lagawi Fest. Di program ini, Tokopedia memberikan pelatihan kepada lebih dari 200 UKM dan IKM Lampung yang telah dikurasi oleh Kemenperin dan Pemprov Lampung.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasinya atas upaya Tokopedia dalam mendukung Gernas BBI, khususnya melalui Lagawi Fest dengan memberikan serangkaian pelatihan kewirausahaan kepada UMKM dan IKM di Lampung.
“Hal ini dapat membantu meningkatkan daya saing pegiat usaha di Indonesia, serta mendorong mereka menjadi raja di negeri sendiri. Kami juga terus mengimbau lebih banyak masyarakat untuk memakai produk buatan Indonesia, sesuai dengan semangat Gernas BBI,” sebut Agus Gumiwang.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan Lampung memiliki potensi UMKM yang besar. Ia mengulas berdasarkan data internal Tokopedia pada kuartal pertama 2022 terjadi kenaikan transaksi produk UKM lokal sebanyak hampir 2,5x lipat pada halaman khusus kampanye BBI dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Untuk itu, Tokopedia semakin gencar memberikan pendampingan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berusaha secara online bagi para UKM dan IKM di Lampung,” kata Astri dalam keterangan tertulis, Jumat (24/6/2022).
Salah satu UKM yang terpilih mengikuti pelatihan dari Tokopedia, yakni produk kecantikan asal Lampung After Beaute. Brand yang punya produk lip cream nude itu laris berjualan di Tokopedia, meskipun usia usahanya baru satu tahun. Mereka bahkan sudah menjangkau pembeli hingga ke Manokwari.
UKM lainnya, yakni Beeme Indonesia. Brand yang bergerak di bidang perawatan kecantikan ini menawarkan produk berbahan dasar alami yang aman untuk ibu hamil, menyusui dan diklaim aman untuk bayi. BeeMe mengedukasi peternak lebah di Lampung agar mengetahui manfaat lilin lebah untuk perawatan kulit.
Dari kalangan IKM, ada Suhita Bee Farm yang memproduksi madu berkualitas. Mereka hanya mengandalkan penjualan online di Tokopedia. Mereka menilai pemasaran online via Tokopedia membuat pengiriman barang dan penanganan masalah lebih praktis.
Tokopedia memberikan fasilitas eksklusif untuk UKM dan IKM terpilih dari Lampung, seperti landing page atau halaman khusus BBI Lagawi Fest Lampung. Selain itu, untuk mendukung jangkauan IKM dan UKM ini Tokopedia juga turut membantu dalam melakukan promosi yakni melalui penyediaan halaman khusus untuk produk unggulan Lampung yang terkurasi dan dapat diakses melalui laman Bangga Lokal di aplikasi Tokopedia.
Astri menambahkan Tokopedia juga mendorong pemasaran bagi IKM dan UKM Lampung melalui berbagai inisiatif Hyperlocal seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Lampung dan kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba).
Melalui berbagai aktivasi ini, ungkap Astri, Astri berharap penjual dapat meningkatkan awareness terhadap keunggulan produk lokal Lampung, sedangkan calon pembeli dapat menikmati produk dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 1 ribu, diskon ongkir Gosend, beli banyak gratis hadiah, hingga cashback Rp 150 ribu.
Di samping itu, Tokopedia telah menjalin nota kesepahaman atau MoU dengan Pemprov Lampung. Astri menyatakan hal tersebut menandai komitmen Tokopedia untuk bersinergi dengan pemerintah memajukan UKM dan IKM di Lampung agar bisa naik kelas berjualan secara online, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami mendukung penuh peran Tokopedia dalam membantu memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha di provinsi Lampung serta mempromosikan produk lokal asal Lampung. Hal ini sejalan dengan tujuan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkenalkan berbagai produk lokal berkualitas yang tentunya memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikenal dan digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, kami juga berharap inisiatif ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di provinsi Lampung untuk mewujudkan Lampung berjaya,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sumber informasi : detik.com