
SuaraUMKM, Jakarta – Pameran UMKM yang digelar di Jogja Expo Center sepi pengunjung. Sepinya pameran tersebut diunggah oleh akun TikTok @dhitssa dan viral di jagat maya.
Acara tersebut digelar dari 19 hingga 26 Juni 2022. Dengan waktu yang sedikit tersisa, apakah mungkin ada cara ampuh yang bisa membuat acara tersebut ramai?
Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero mengatakan, dengan waktu yang tersisa penyelenggara acara masih bisa memaksimalkan semua media sosial untuk mensosialisasikan acara tersebut.
“Dengan sisa waktu yang ada masih bisa menggunakan teknologi digital untuk menyampaikan kepada masyarakat. Di sini kesempatan untuk mendapatkan barang yang kualitasnya baik dan harga murah,”.
“Media sosialnya manfaatkan secara maksimal,” sambungnya.
Dia juga menyarankan kepada penyelenggara untuk meminta peserta turut mensosialisasikan acara kepada jaringannya masing-masing.
“Mintakan kepada para yang ikut, peserta yang mendaftar untuk mensosialisasikan kepada network mereka masing-masing juga. ‘Datang dong, gue lagi pameran nih di grup-grup mereka’,” terangnya.
Sekadar informasi, sebuah video itu dibagikan oleh akun TikTok @dhitssa viral. Dalam video itu tertulis keterangan pameran tersebut digelar di Jogja Expo Center dengan tujuan membantu UMKM bangkit setelah pandemi.
“Kita udah berusaha semaksimal mungkin, tapi gatau kenapa malah sepi dari kemarin,” tulis akun tersebut.
Dalam keterangan tersebut, pemilik akun menulis jika ia kasian dan tak enak dengan orang-orang yang berjualan di pameran tersebut. Ia pun mengajak masyarakat agar hadir meramaikan pameran ini.
Berdasarkan informasi darinya, pameran tersebut bertajuk ‘Pesparawi Nasional XIII Harmony Expo’. Acara ini merupakan bazar UMKM dari berbagai provinsi.
Sumber informasi : detik.com