
Pandemi menjadikan kita harus lebih keras lagi berusaha dengan segala keterbatasan yang ada. Kehidupan normal yang baru menuntut kita dengan segala perubahan yang terjadi dengan begitu cepat. Salah satu yang cukup terasa signifikan perubahannya adalah proses belajar-mengajar. Belajar secara online bukan lagi merupakan sesuatu yang asing bagi kita saat ini.
Meski nyatanya proses belajar secara konvensional dengan tatap muka memang tetap lebih efisien, tapi kondisi saat ini memaksa kita untuk mengoptimalkan sarana belajar secara online.
Di tengah hambatan ini lah, perlu adanya self improvement atau usaha untuk pengembangan diri, sebagai tindakan untuk tetap meningkatkan kesadaran diri, kemampuan, bakat dan keterampilan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kelebihannya adalah, dengan belajar secara online, kita bisa mengembangkan diri dan melakukan self-development kapan saja dan dimana saja, dengan bantuan dari pengajar, pembimbing, konsultan, atau siapa saja yang kita anggap kompeten di bidangnya masing-masing.
Agar proses self improvement ini berjalan sebagaimana mestinya, ada baiknya kita lebih mengenali diri kita sendiri. Dengan mengenali diri sendiri, maka kita akan dengan mudah menemukan kelebihan dan kekurangan, yang nantinya akan menentukan apa yang kita butuhkan.
Jika merasa kurang percaya diri dan kurang maksimal, maka hal yang harus dilakukan adalah menemukan pembimbing atau seseorang yang menurut kita ahli.
Saat ini banyak sekali platform online yang bisa membantu upaya kita dalam proses pengembangan diri, salah satunya adalah Interskill.
Interskill.id merupakan platform marketplace belajar – mengajar secara live streaming pertama di Indonesia dengan puluhan fitur menarik bagi trainer dan membernya.
Kebutuhan individu yang berbeda-beda dalam menggali potensi di dalam diri mereka masing-masing, membuat platform ini menyediakan berbagai macam kelas, dengan harapan untuk semakin membantu meningkatkan skill.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin menyesuaikan dengan kondisi, maka diperlukan langkah yang inovatif.
Kehadiran Interskill juga menjembatani kebutuhan para pelaku UKM atau UMKM, untuk semakin berkompetisi di tengah pandemi.
Berbagai usaha online yang saat ini semakin menjamur, membuat persaingan semakin berat. Untuk itulah pentingnya pengembangan diri, sebagai bekal dalam menyikapi kompetisi.
Beberapa kelas populer seperti bahasa asing, memasak, digital content dan teknologi, adalah kelas yang paling diminati oleh para pengguna Interskill, dan kelas popular ini juga sangat bermanfaat bagi keberlangsungan UKM dan UMKM.
Langkah pengembangan diri juga tak hanya penting bagi para pencari ilmu. Para Akademisi dan Praktisi juga perlu melakukan hal ini sebagai bentuk aktualisasi mereka, terutama di era kebiasaan baru seperti sekarang ini.
Dengan metode belajar online, para pengajar harus lebih adaptif dengan segala platform atau fitur teknologi yang mendukung proses belajar-mengajar menjadi mudah.
Interskill juga menjawab tantangan ini, dimana nantinya para pengajar atau trainer yang bergabung, akan sangat mudah melakukan proses belajar-mengajar yang tepat sasaran. Para pengajar bisa berinteraksi secara live dengan para peserta didik, dan mereka pun bisa bertanya langsung dengan para pengajar, sehingga terjadi komunikasi dua arah seperti belajar tatap muka.
Dengan demikian, pandemi bukan lagi alasan untuk terus bertahan dengan segala kekurangan dan keterbatasan. Tinggal bagaimana usaha kita untuk bisa meningkatkan kualitas hidup, karena sejatinya bukan orang lain yang mengubah nasib kita, tapi kita sendiri lah yang mengubahnya.