
SuaraUMKM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan rapat dengan sejumlah pejabat di Balai Kota hari ini. Rapat digelar berkaitan dengan semrawutnya Tebet Eco Park di Jakarta Selatan.
Dikutip dari detik.com, Pejabat yang dipanggil hari ini di antaranya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.
“Iya (rapat) untuk diberesin semua yang kemarin dikeluhkan,” kata Munjirin di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).
Dalam rapat hari ini, Anies meminta jajarannya mengatasi permasalahan di taman yang baru diresmikan pada April lalu itu. Nantinya rapat bakal dilanjutkan esok hari.
“Tadi ada petunjuk-petunjuk dari Pak Gubernur,” ujarnya.
“Saya belum bisa komen ya. Mau rapat lagi besok,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Tebet Eco Park yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menimbulkan masalah baru. Pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar menjalar di taman yang diresmikan April lalu.
Setiap akhir pekan, Tebet Eco Park penuh warga. Warga ke Tebet Eco Park untuk menikmati suasana taman bersama keluarga.
Para PKL juga membanjiri ruas jalan sepanjang kawasan Tebet Eco Park. PKL terlihat berjualan pada sisi kiri dan kanan di jalan depan pintu selatan Eco Park hingga di pintu utara. Ada yang menjual makanan, minuman, balon, hingga mainan anak lainnya.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) turun tangan menindak sejumlah kendaraan yang menggunakan badan jalan dan trotoar di sekitar lokasi. Kendaraan sepeda motor memenuhi hampir setengah badan jalan di Jalan Tebet Barat.
Sementara kendaraan roda empat tampak terparkir liar di area halaman Rusun Tebet. Petugas Dishub kemudian turun langsung ke lokasi menindak sejumlah kendaraan yang parkir liar. Petugas mengempiskan roda sepeda motor dengan cara mencabut pentil.
Sejumlah pemilik sepeda motor kebingungan karena kendaraannya ditindak petugas. Mereka berteriak agar ban kendaraannya tidak dikempiskan petugas.
Semoga kedepannya para pedagang kaki lima (PKL) diberikan tempat yang lebih layak dan teratur agar kedepannya tebet eco park semakin tertata rapi dan bersih.