SUARAUMKM.COM, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menulis pesan puitis menyambut bulan suci Ramadan di media sosialnya. Tulisan tersebut mampu menyita perhatian publik. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Anies Baswedan memang dikenal sebagai salah satu tokoh yang pandai merangkai kata. Terlihat dalam postingan Instagram pribadinya ketika membahas soal Ramadhan yang disi dengan caption puitis.
“Dua tahun sudah Ramadan terlewati dengan sunyi. Tahun ini berubah. Ramadhan kembali hidup, keceriaan kembali memancar,” tulis Anies dikutip SuaraUMKM (Minggu, 3 April 2022).
“Wajah anak-anak itu sumringah. Mereka berdatangan. Ada yang datangnya sambil berlarian dengan sarung melingkar di pundak, ada yang jalan dengan tenang,” sambungnya.
Suasana salat tarawih pertama di tahun 2022 pun digambarkannya lewat postingan.
“Malam ini di pendopo kami semua kembali bersujud bersama. Puluhan warga, khususnya anak-anak & ibu-ibu, di kampung kami di Lebak Bulus. Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih,” ujarnya.
“Anak-anak selalu penuh semangat. Sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang. Saat akan pulang: banyak yang berantakan. Peci miring, gulungan sarungnya longgar, bahkan sebagian sudah melorot. Beda dengan yang bermukena, sebagian besar tetap rapi dan tertib hingga akhir,” tambahnya lagi.
Menurut Anies, pemandangan itu memang biasa terlihat karena karakter anak laki-laki memang dipenuhi keisengan.
“Bagi mereka, apapun adalah bermain. Itu semua mengingatkan atas masa kecil kita dulu. Segalanya adalah bermain. Hanya di bulan puasa juga, kita dulu bisa dapat izin, main di malam hari,” tuturnya.
“Barangkali suasana tarawih anak-anak di banyak tempat juga mirip. Semangat tinggi, ketertiban belum tinggi. Misalnya, jika anak-anak hapal bacaan imamnya, maka beramai-ramai ikut melafalkan dengan lantang. Seakan mau mengabarkan pada semua bahwa mereka juga hapal,” timpalnya lagi.
“Imamnya kolektif. Anak-anak memang unik: posisi makmum tapi semangatnya imam.”
Lebih lanjut Anies juga mengungkap, jika Imam memilih bacaan dari ayat-ayat yang anak-anak tak kenal, maka tiada lagi suara anak yang mengikuti bacaan imam. Barulah Tarawih jadi tenang.
“Alhamdulillah, Ramadhan kali ini jamaah telah kembali memenuhi masjid, musala, langgar, tajuk, atau surau bahkan di aula-aula. Suasana Ramadan di malam hari kembali hidup,” katanya
“Sekali lagi, selamat puasa. InsyaAllah Ramadan ini membawa kita meraih derajat muttaqin,” sambungnya.
Postingan Anies menuai beragam komentar netizen.
“Sumedang hadir menyaksikan kesyahduan Pendopo. Sehat selalu Bapak #AWB, Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan,” kata akun @ddkhoeruman.
“Selamat berpuasa pak anies, sehat selalu,” ujar akun @sahnirail.(*)