
SuaraUMKM, Jakarta – Dari Dapur Sederhana di Palembang, Kini Jadi Langganan Acara Kantor dan Hajatan, Dalam dunia yang dipenuhi tren makanan viral dan kuliner instan, siapa sangka kue jajanan pasar justru jadi primadona baru di hati banyak orang. Salah satu penggeraknya adalah YO DJIA, sebuah UMKM kuliner asal Palembang yang sejak 2016 konsisten menyajikan jajanan pasar rasa otentik dengan tampilan kekinian.
YO DJIA tidak main-main soal rasa. Setiap kue dibuat dengan bahan terbaik dan resep khas yang membawa nostalgia masa kecil—mulai dari risol mayo, lapis legit, sampai klepon isi gula asli.

Tampilan Menarik, Cocok untuk Semua Acara
Jangan bayangkan bentuk kue pasar yang seadanya. YO DJIA mendesain setiap kue dengan visual cantik untuk menjawab kebutuhan acara formal seperti rapat, seminar, hingga syukuran.

Misi Luhur: Melestarikan Kue Tradisional Indonesia
YO DJIA punya misi yang dalam: menjaga agar kekayaan kuliner Indonesia, khususnya Palembang, tidak punah ditelan zaman.
Siapa Pelanggan Setia YO DJIA?
- Perempuan 16–65 tahun
Suka kue nostalgia dengan sentuhan modern, cocok untuk suguhan keluarga hingga hantaran arisan.
- PIC Kantor & Event Organizer
Selalu mencari snack box rapi, higienis, dan enak untuk kebutuhan meeting, pelatihan, atau gathering.
- Ibu-ibu Penyelenggara Acara
Dari pengajian sampai pesta ulang tahun, kue YO DJIA siap tampil memukau dan memanjakan lidah semua tamu.

YO DJIA, dari Iseng Jadi Inspirasi Nasional
Siapa sangka, usaha ini dimulai dari “kebetulan suka bikin kue.” Ayu Permata, founder YO DJIA, hanya mencoba resep untuk keluarga. Tapi rasa yang konsisten dan tampilan yang menggoda membuat pesanannya terus bertambah.
Hingga akhirnya, YO DJIA berhasil menembus program PFpreneur 2024, bukan hanya masuk 350 besar, tapi juga jadi salah satu dari 34 UMKM terbaik se-Indonesia!
“Bersaing di tengah gempuran harga murah itu sulit. Tapi saya percaya kualitas rasa akan menemukan pasarnya sendiri. Dan saya ingin YO DJIA jadi bukti bahwa kue tradisional masih bisa bersaing dengan elegan,” – ujar Ayu dengan penuh semangat.

Coach Faran: “UMKM Harus Punya Jiwa Pelestari!”
Coach Faran, founder Wiranesia Inkubator, menyebut YO DJIA sebagai contoh UMKM ideal.
“Banyak pelaku usaha hanya fokus jualan, tapi lupa pada nilai budaya. YO DJIA menjaga rasa, sejarah, dan kehormatan kuliner Indonesia dalam setiap kue yang ia buat. Itu luar biasa.”
“UMKM seperti YO DJIA adalah benteng terakhir pelestarian kuliner tradisional. Mereka bukan hanya berdagang, tapi menjaga identitas bangsa melalui rasa dan kearifan lokal.”
— Coach Faran, Founder Wiranesia Inkubator

Info Pemesanan & Kontak:
- Alamat: Lrg. Ramakasih 1 No.933 RT.09 RW.03, Kel. Duku, Kec. Ilir Timur 3, Palembang
- WA: 0813-6656-2456
- IG: @yodjia.plg
- FB: risol_mayo88
- TikTok: @yodjia
- Website: https://sites.google.com/view/yodjia
Pesan Terakhir dari YO DJIA
“Saya hanya ingin kue-kue tradisional Palembang tetap hidup. Saya ingin mereka terus dinikmati di setiap momen keluarga Indonesia. Dan semoga lewat Suara UMKM, YO DJIA bisa menjangkau lebih banyak hati, bukan hanya pasar.”
Ingin kolaborasi dengan YO DJIA? Atau butuh snack box untuk acara spesialmu? Jangan ragu — kue tradisional pun bisa tampil premium dan tak kalah dengan makanan kekinian!