
SuaraUMKM, Gunungsitoli – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu ditingkatkan melalui berbagai sektor. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan penguatan pada kemampuan desain grafis. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ZIONA sukses menggelar pelatihan dan uji kompetensi bidang desain grafis yang dilaksanakan pada 21 s.d 22 Desember 2023 secara virtual.
Melalui pelatihan desain grafis, diharapkan para pelaku UMKM dapat scale up kualitasnya. Seorang pelaku UMKM yang memiliki kemampuan desain grafis dinilai menjadi daya dorong dalam inovasi produk untuk lebih kreatif.
Tampaknya pada era digital ini kemampuan desain grafis akan memberikan dampak yang baik untuk peningkatan penjualan hasil karya para pelaku UMKM. Ini bila ditinjau dari sisi desain produk, packaging, pembuatan flyer untuk kebutuhan pemasaran secara digital. Nantinya akan mendorong daya beli masyarakat terhadap produk UMKM.
Rido F.S Waruwu ketua LPK ZIONA mencoba menyelenggarakan program yang bermuara pada peningkatan kualitas para pelaku UMKM nantinya.
Baca Juga : PKBM ZIONA Ajak Peserta Didik Mampu Berwirausaha
“Pelatihan dan Uji Kompetensi desain grafis digelar melalui pelatihan secara online dan diuji oleh pera asesor BNSP,” ujar Rido.
Pelatihan desain grafis dipandang penting untuk para pelaku UMKM saat ini. Selain itu, dikarenakan adanya pengakuan negara terhadap peserta yang lulus uji kompetensi melalui sertifikat kompetensi.

Pada paparannya, Rido Waruwu yang juga sekaligus sebagai instruktur pada pelatihan tersebut menyampaikan bahwa dengan memiliki kemampuan desain grafis yang baik, akan meningkatkan keselarasan merek dengan desain, dapat menjadi saluran komunikasi, hingga menciptakan citra merek yang profesional.
Sebagai contoh dalam membuat logo, tentunya seorang desainer grafis perlu mengkonsep logo sesuai dengan brand produk, ciri khas hingga dapat menimbulkan daya tarik para konsumen. Selain itu, para pelaku UMKM yang dapat mendesain produknya sendiri akan memiliki pembeda dengan produk lainnya.
Baca Juga : Merajut Karya Dalam Balutan Imajinasi dan Inovasi ala D.Cute Rajut
Setelah pelaksanaan pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan uji kompetensi yang diuji oleh Asesor dari BNSP. Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini dinyatakan lulus.
“Akhirnya, berdasarkan hasil uji kompetensi seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dan uji kompetensi dinyatakan KOMPETEN dan berhak mendapatkan sertifikat dari BNSP,” tambah Rido.
Rido berharap para lulusan dapat benar-benar siap menjadi pelaku UMKM yang kompeten dan calon tenaga kerja yang profesional. Dan tentunya secara umum ini akan berdampak pada pasar tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain menjadi seorang pelaku UMKM, para peserta pelatihan juga dapat menjadi tenaga kerja pada bidang desainer grafis seperti percetakan dan advertising. Maka diharapkan dengan pelatihan dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LPK ZIONA dapat memberikan dampak yang luas bagi para peserta.