spot_img

Pemkab Karawang Bantu Permodalan Alat Produksi Hingga Sertifikasi Halal Bagi UMKM

Pemkab Karawang Bantu Permodalan Alat Produksi Hingga Sertifikasi Halal Bagi UMKM, Sumber : Istimewa

SuaraUMKM, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,7 miliar pada tahun ini untuk bantuan permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Bantuan itu untuk pengembangan para pelaku UMKM yang ada di Karawang,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, pada Minggu, 8 Januari 2022.

Ia menyampaikan bantuan permodalan tersebut bukan berupa uang, tapi berupa barang yang dibutuhkan para pelaku UMKM.

“Jadi bantuannya bisa berupa berupa oven, mesin giling, mixer, atau barang apapun, yang berguna untuk meningkatkan produksi,” katanya.

Ia mengharapkan dengan adanya bantuan permodalan itu usaha rakyat bisa semakin banyak yang terbantu dan berkembang.

Bagi warga atau pelaku UMKM yang berminat, kata dia, bisa segera mendaftar dan membuat proposal, baik secara kelompok maupun perorangan, ditujukan ke Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.

Sementara itu beberapa hari lalu Bupati Cellica meninjau program Dinas Koperasi dan UMKM Karawang di sejumlah titik guna memastikan program pemberdayaan dan bantuan bagi UMKM tepat sasaran dan berdampak positif bagi perkembangan mereka.

“Saya bertemu dengan pemilik usaha rempeyek Nok Uus di Bakan Jati Adiarsa Timur. Produk peyek kacang tanah yang ia jual sejak 2014 ini terus mengalami kenaikan omzet setelah ada bantuan dan pembinaan dari pemerintah,” katanya.

Bantuan yang diberikan mulai dari pembuatan sertifikasi PIRT dari Dinas Kesehatan, merek paten, label kemasan, logo halal, permodalan usaha, hingga penjualan dan pemasaran.

Rempeyek Nok Uus telah merambah kurang lebih 70 minimarket ternama seperti Indomaret dan Alfamart di seluruh Karawang.

Bupati juga mengunjungi pembuat kue akar kelapa yang ada di Perumahan Karaba di Jalan Interchange. Umi Dahliana, pemilik kue Akar Kalapa Dua Puteri merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Karawang.

BACA JUGA :  Dukung UMKM Tuk Transformasi Digital, Smartfren Business Fokus Mengembangkan Teknologi Untuk Solusi Bagi UMKM

Pangsa pasar kue akar kalapa buatan Umi Dahliana ini sudah merambah toko oleh-oleh di Jakarta, Bekasi, Karawang, hingga Bandung. Omzetnya per bulan bisa mencapai Rp30 juta per bulan.

Sumber Informasi : medcom.id

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...