
SUARAUMKM, Tips – Memiliki usaha UMKM pastinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Zaman yang semakin maju telah menciptakan persaingan usaha menjadi sangat ketat dan cepat. Semakin canggih zamannya, maka dunia usaha semakin kompetitif pula.
Contohnya, ketika dunia usaha mendapatkan masa sulitnya, yaitu saat pandemi Covid-19. Rumitnya mengelola dan mempertahankan usaha di saat krisis menjadi tantangan yang harus tangani oleh pelaku usaha. Di masa itu, mempertahankan usaha saja sulit, apalagi meningkatkan omzet, iya kan?
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk meningkatkan omset di tengah kerisis berlangsung, terpenting anda mampu menerapkan strategi yang tepat, anda tentu akan mampu menciptakan omzet usaha anda meningkat atau setidaknya bertahan.
Nah, dalam tulisan ini, suaraumkm.com akan berbagi Tips meningkatkan omzet UMKM ditengah kemajuan zaman yang semakin kompetitif.
Berikut tips and triks strategi meningkatkan omzet dengan mudah dan cepat.
1. Buat Strategi Usaha Baru
Dalam menjalankan usaha, anda akan menghadapi berbagai perubahan yang mengharuskan untuk mengubah strategi usaha UMKM yang biasa anda gunakan. Jika anda tidak melakukan perubahan terhadap strategi usaha anda, untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan anda pasti akan sulit, karena bisa jadi tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.
Contohnya: Saat Covid-19 melanda, kehadirannya membawa banyak perubahan, seperti perubahan pada gaya hidup masyarakat yang berhemat dan membatasi belanja. Karena itu, anda perlu melakukan sebuah riset terkait kebutuhan masyarakat dan merancang strategi usaha yang baru dengan tim kerja anda.
2. Perluas Target Pasar
Semua pelaku usaha tentu memiliki rencana usaha yang terukur, termasuk target pasar yang disasar. Tetapi, jika usaha anda tidak mengalami kenaikan omzet setelah sekian lama melakukan penjualan, maka melakukan perluasan pada target pasar anda menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan omzet usaha.
Jika anda tidak pernah menentukan target pasar, anda bisa menentukannya berdasarkan wilayah/daerah konsumen, usia, perilaku, budaya, dan lain seterusnya. Cari tahu lapisan masyarakat yang dimungkinkan akan membeli produk dari usaha UMKM anda. Lalu, pastikan penentuan target pasar sudah sesuai dengan kebutuhan pemasaran.
Setelah menentukan target pasar secara jelas, anda harus memperluas target pasar secara wilayah/daerah. Hal itu bisa dilakukan dengan bantuan teknologi dan internet, seperti dengan menawarkan pengiriman produk ke luar kota, antar pulau, dan bahkan ke luar negeri. Satu hal, anda jangan pernah membatasi wilayah pengiriman produk dari usaha UMKM anda.
3. Terapkan Pemasaran yang Efektif
Saat ini, penerapan pemasaran yang terbukti efektif di era digital adalah pemasaran online atau digital marketing, melalui berbagai konten yang mempromosikan produk yang anda tawarkan. Selain itu, melalui digital maerketing, anda juga akan terbantu dalam usaha perluasan target pasar anda.
Melalui pemasaran yang efektif, anda bisa meyakinkan calon pelanggan kalau produk dari UMKM anda berkualitas melalui konten atau promosi.
Tetapi, anda perlu mengingat bahwa tidak semua calon pembeli mudah percaya dengan konten atau promosi. Maka, dalam mengatasi hal itu, anda perlu membuat konten testimoni dari pelanggan yang menunjukkan kepuasan terhadap usaha UMKM anda sebaik dan semaksimal mungkin.
Upaya tersebut akan mengubah pikiran orang yang awalnya tidak percaya dan enggan untuk menjadi pembeli, menjadi ingin membeli produk UMKM anda.
4. Tawarkan Diskon kepada Pelanggan
Langkah yang perlu anda coba untuk meningkatkan omzet usaha UMKM anda yaitu menawarkan diskon kepada pelanggan. Coba anda pikirkan, siapa yang tidak senang dan tertarik saat ada diskon?
Melakukan diskon secara berkala tentu akan membuat orang tertarik untuk melihat dan membeli produk UMKM anda. Alhasil, penjualan anda meningkat dan omset naik berlipat-lipat.
5. Utamakan Pelayanan Terbaik
Mengembangkan usaha/bisnis tidak hanya sebatas memperhatikan kualitas produk saja. Akan semakin baik, jika anda memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Sebaik apa pun kualitas produk anda, jika dalam pelayanan buruk, tentu akan membuat pelanggan tidak nyaman bahkan kecewa.
Pelayanan yang baik akan membuat pembeli menjadi setia terhadap usaha anda. Langkah meningkatkan omzet, bisa dilakukan dengan menciptakan kondisi yang nyaman bagi pelanggan.
6. Evaluasi Strategi secara Berkala
Langkah terakhir yang harus anda lakukan yaitu evaluasi strategi usaha secara berkala. Apakah strategi usaha yang baru mampu meningkatkan omzet usaha UMKM atau tidak?
Misalkan, anda sudah memastikan produk atau layanan yang anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika ternyata dalam perjalanan terdapat produk atau pelayanan yang tidak memberikan keuntungan, jangan ragu untuk menghilangkannya dari daftar produk atau layanan dan coba untuk tawarkan produk atau pelayanan yang baru.
Demikian tips and triks meningkatkan omzet UMKM dari suaraumkm.com. Semoga bermanfaat. Teruslah berusaha!