spot_img

Business Plan Dengan Formula SAFE PLAN Ala Coach Faran? Ini Caranya

Coach Faran dalam sebuah sesi diskusi daring. Foto: instagram/ @coachfaran.

SUARAUMKM.COM, Jakarta – Menjalankan bisnis ibarat berperang. Anda perlu menyiapkan rencana dan strategi tepat untuk bisa memenangkan pertempuran. Itulah mengapa membuat business plan itu penting. Membuat business plan dengan baik dan cermat terbukti dapat meningkatkan keberhasilan sebuah bisnis.

Sebaliknya, tanpa business plan, bisa-bisa bisnis tak berjalan lancar dan sulit mencapai kesuksesan. Nah, berikut ini Suara UMKM merangkum dari Kanal Youtube Coach Faran, panduan tepat membuat business plan bagi pelaku UMKM.

Kenapa Business Plan penting?

Sebelumnya, Coach Faran menghimbau kepada pelaku UMKM untuk sejak awal membuat perencanaan usaha. Sama seperti saat membangun rumah tentu butuh suatu perencanaan. Ia juga mengungkap, banyak sekali UMKM ini terkadang istilahnya go show saja, spontanitas saja. Kadang diajak teman, kadang mungkin terpaksa tiba-tiba menjadi pelaku UMKM dan mempunyai usaha, namun tidak pernah membuat perencanaan sejak awal.

Coach Faran mengatakan, pelaku UMKM sering menganggap Business Plan tidak penting dalam usaha karena alasan usahanya masih kecil. Sehingga menganggap rumit jika harus ada perencanaan dan perhitungan mendalam.

Padahal kalau dicermati, alasan-alasan tersebut merupakan persepsi yang kurang tepat. Karena nyatanya business plan merupakan sesuatu yang penting dalam berusaha, terutama UMKM agar bisa memahami hal apa saja yang menghambat, dan peluang yang bisa diambil bagi kemajuan usaha.

Coach Faran lanjut menjelaskan bahwa membuat Business Plan cukup sederhana dan bisa langsung diterapkan ke dalam usaha. Ia menyebut ada formula bernama SAFE PLAN yang merupakan singkatan dari Six Alfa Entrepreneurship, atau dalam bahasa Indonesia berarti enam pondasi perencanaan kewirausahaan.

“Dalam membuat busisnes plan, saya terjemahkan yang namanya SAFE PLAN, dalam bahasa Indonesia artinya rencana yang aman,” ucap Dr. Faransyah Agung Jaya yang akrab disapa Coach Faran dikutip dari kanal Youtube-nya, Minggu (22/5/2022).

BACA JUGA :  Sebanyak 56 UMKM Asal Bandung Yang Lolos Seleksi Untuk Mengikuti UMKM Week 2022 Di BeachWalk

Safe Plan adalah sebuah formula untuk teman-teman UMKM dalam membuat business plan, atau perencanaan usaha yang sederhana dan dapat diterapkan untuk mencapai omset yang diharapkan,” tambahnya.

Lalu apa saja isi dari formula bernama SAFE PLAN itu?

Pertama, Zona Nyaman

Zona nyaman ini adalah hitungan kebutuhan hidup pribadi pelaku usaha yang dikonversi menjadi target keuntungan usaha. Sederhananya, jika Anda mencapai target usaha maka kebutuhan hidup pribadi akan terpenuhi. Jadi dengan demikian secara individu Anda akan mendapatkan kenyamanan hidup.

Kedua, Tingkatan Usaha

Tingkatan usaha ini merupakan konversi dari target keuntungan usaha menjadi terget omzet. Coach Faran menjelaskan, simpelnya setelah Anda menentukan target usaha untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya yang diambil adalah tentukan target omzet. Target omzet diperlukan untuk tujuan peningkatan usaha dan penentuan moda usaha yang akan dijalankan.

Ketiga, Akses Pasar

Langkah selanjutnya adalah mengkonversi target omzet menjadi target unit (produk/barang) terjual dan juga target target pembeli yang disesuaikan dengan akses pasar yang dimiliki. Sederhananya, akses pasar yang Anda miliki itu keluarga, tetangga dan komunitas atau organisasi yang dimiliki.

Keempat, Investasi Usaha

Setelah menentukan tingkatan usaha dan target omzet, maka kebutuhan selanjutnya adalah investasi untuk usaha akan jelas terlihat. Menurut Coach Faran, perencanaan biaya akan sesuai dengan kualitas usaha dan perhitungan pendapatan. Pada akhirnya tidak akan ada yang namanya berlebih atau kekurangan.

Kelima, Manajemen Usaha

Nah ditahap kelima ini menurut Coach Faran terkadang pelaku usaha banyak yang kurang memahami. Menurutnya, manajemen usaha ini adalah sebuah alat yang bisa membantu dalam mengatur jalannya usaha. Manajemen usaha ditentukan kepada seluruh elemen yang bersentuhan dalam kerja-kerja usaha yang dimiliki.

BACA JUGA :  Melalui Bank Kalteng, Pemprov Kalteng Berikan Bantuan Produktif Bagi 5.000 UMKM Akbar

Keenam, Citra Usaha

Dalam langkah ini, banyak ditemui pelaku usaha yang hanya fokus peningkatan citra produk dan rumah usahanya, tetapi lupa untuk meningkatkan citra sang pemilik atau pengusahanya. Maka untuk seterusnya diperlukan juga cara untuk meningkatkan citra sang pemilik usaha selain dari produk dan rumah usahanya.

Itulah 6 pondasi yang akan meningkatkan kualitas usaha dan omzet usaha kita. Coach Faran berharap, teman-teman pelaku UMKM bisa mengambil ilmu kewirausahaan (entrepreneurship), dan kemudian diterapkan di usahanya agar secara perlahan tapi pasti, bisa naik kelas.

Jadi bagi sobat UMKM coba gunakan buku kosong dan pulpen, dan segera buat business plan usaha dengan formula tadi. Mudah bukan?

 

Penulis: Taufik R. Insan | Editor: Hermawan Lubis.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...