SUARAUMKM.COM, Lombok – Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional menjelaskan adanya manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari ajang MotoGP Mandalika 2022 yang dihelat pada Sabtu-Minggu (19-20/3/2022).
Dikutip dari Detik.com, Salah satu manfaatnya adalah dengan meningkatnya daya konsumsi masyarakat dari sektor pariwisata dan transportasi. Shinta menjelaskan telah terjadi peningkatan konsumsi masyarakat, okupansi hotel, sektor penerbangan dan sektor pariwisata lain yang diproyeksikan mencapai lebih dari Rp 500 miliar.
Manfaat lain juga turut dirasakan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. Pasalnya, total pendapatan dari 300 pelaku UMKM meningkat hingga Rp 1,2 miliar.
“Kami mengumpulkan data langsung di airport, ada 300 UMKM yang ikut mengalami peningkatan hingga Rp1,2 miliar,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Sabtu (19/3/2022) kepada awak media.
Ajang MotoGP Mandalika kali ini menyedot banyak perhatian. Selain karena Indonesia merupakan pasar yang seksi bagi setiap gelaran seri MotoGP, banyaknya penggemar MotoGP yang tersebar di seluruh dunia dengan angka 400 juta penonton yang berasal dari berbagai negara menjadikan MotoGP sebagai salah satu olahraga paling populer.
Dampak positif gelaran MotoGP itu juga turut dirasa oleh para pemuda yang tergabung dalam karang taruna di sekitar lokasi sirkuit Pertmana Mandalika International Street Circuit.
Banyak dari para pemuda tersebut dilibatkan sebagai tim marshal yang memiliki tugas menjaga dan membersihkan permukaan lintasan dari berbagai hambatan, salah satunya sepeda motor yang mengalami crash di lintasan sirkuit. Seperti pada momen tergulingnya Marc Marquez pada sesi kualifikasi lalu.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, ada sekitar 300 orang marshal yang bertugas, sebagian petugas marshal itu berasal dari karang taruna Kecamatan Pujut.