
SuaraUMKM, Jakarta – Siapa bilang inovasi kuliner hanya lahir di kota besar? Dari dapur sederhana di Kota Padang, Sumatera Barat, lahir sebuah produk unik yang kini mulai mencuri perhatian nasional, PINUGG, nugget pisang beku karya Kartika Aprilia, founder dari brand Nebula Butterfly.
Berbeda dari nugget pada umumnya, PINUGG menawarkan camilan sehat dan praktis dari pisang ambon pilihan, tanpa bahan pengawet dan siap goreng langsung tanpa dicairkan. Cocok untuk keluarga muda, pelajar, hingga pemilik kafe dan toko frozen food yang mencari produk inovatif dan mudah dijual kembali.
“Saya ingin menunjukkan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari rumah kecil di sudut kota Padang. PINUGG saya buat bukan hanya untuk keuntungan pribadi, tapi juga agar bisa memberi dampak ekonomi bagi sekitar dari petani pisang hingga tenaga produksi lokal,” ujar Kartika Aprilia, pendiri PINUGG.

Dari Iseng Jadi Kesempatan Emas
Usaha ini bermula dari eksperimen sederhana dan mencoba resep camilan dari acara TV bersama sang kakak. Tak disangka, camilan pisang buatan mereka mendapat banyak pujian. Namun karena kesibukan, usaha sempat terhenti.
Tahun 2024, Kartika memutuskan untuk menghidupkan kembali bisnis tersebut dengan strategi yang lebih matang dan tampilan baru. Hasilnya luar biasa, PINUGG berhasil menembus pasar swalayan lokal dan terpilih sebagai finalis program nasional PFpreneur dari Pertamina Foundation.
Program tersebut memberikan pendampingan bisnis, pelatihan, hingga promosi nasional. “Bisa terpilih sebagai finalis PFpreneur menjadi bukti bahwa usaha lokal pun punya peluang bersaing di level nasional,” tutur Kartika bangga.

Tantangan dan Harapan
Perjalanan tentu tak selalu mulus. Tantangan terbesar PINUGG adalah keterbatasan alat produksi dan edukasi pasar. “Banyak orang masih asing dengan konsep nugget pisang. Tapi setelah mencoba, justru mereka ketagihan,” katanya sambil tertawa.
Kini, Kartika berfokus memperluas jangkauan produk, mengembangkan branding, serta membuka peluang reseller dan kemitraan agar PINUGG bisa dikenal lebih luas. Ia juga berharap bisa membawa produknya ke pasar nasional bahkan internasional.

Apresiasi dari WIRANESIA Inkubator
Kesuksesan PINUGG tak lepas dari semangat dan ketekunan pelaku UMKM-nya. Coach Faran, Founder Wiranesia Inkubator, turut memberikan apresiasinya terhadap langkah inspiratif Kartika.
“Kisah seperti PINUGG ini adalah bukti nyata bahwa inovasi UMKM bisa lahir dari keberanian untuk mencoba hal baru. Di Wiranesia Inkubator, kami percaya setiap ide lokal bisa menjadi inspirasi global jika diberi ruang, pendampingan, dan dukungan yang tepat,” ujar Coach Faran.

Kenali Lebih Dekat PINUGG
Produk unggulan ini kini bisa dibeli secara daring melalui:
📦 Shopee: shopee.co.id/tikaprilia
📱 Instagram: @pinugg.official
🌐 Website: sites.google.com/view/pinugg
📧 Email: nebula.butterfly@gmail.com
📞 Kontak: 0898-2678-267
Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi unik camilan kekinian dari Sumatera Barat, atau bahkan bermitra sebagai reseller, PINUGG siap menjadi inspirasi baru dalam dunia kuliner beku Indonesia.