spot_img

UMKM Naik Kelas dengan Akses Pasar, Bukan Sekadar Janji Modal: Harapan di Era Prabowo

Tanggapan Coach Faran saat ditanyai tentang seberapa pentingnya penciptaan pasar bagi pelaku UMKM, SuaraUMKM – jakarta

SuaraUMKM, Jakarta – Janji kampanye pada pemilu presiden dan legislatif yang baru saja usai dan dilanjutkan dengan Pilkada 2024 untuk membantu UMKM naik kelas disambut positif. Salah satu yang mendukung ide ini adalah Faransyah Agung Jaya, Founder dari Wiranesia Foundation, CEO Coach Faran Academy, dan CEO One Integra Ventures.

Faransyah yang akrab disapa Coach Faran memberikan pesan tegas kepada para pelaku UMKM agar tidak terkecoh dengan janji-janji kampanye yang hanya menawarkan modal mudah, modal murah, atau bahkan tanpa bunga. Menurutnya, meski permodalan memang penting, hal tersebut tidak akan berkelanjutan jika tidak ada akses pasar yang kuat untuk mendukung kelangsungan bisnis.

“Modal tanpa pasar itu percuma,” ungkapnya. Coach Faran berharap di musim pilkada kali ini, pelaku UMKM lebih kritis dan cermat dalam menilai janji-janji kampanye. Janji permodalan sering kali kurang relevan dengan kebutuhan saat ini. Yang lebih diperlukan adalah kebijakan yang memfasilitasi penciptaan pasar dan akses konsumen yang lebih luas untuk produk-produk UMKM.

Data statistik menunjukkan bahwa pasar adalah salah satu tantangan utama bagi UMKM. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, 83,9% UMKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Selain itu, hanya 14,7% dari total UMKM yang sudah memiliki akses pasar global, sementara mayoritas masih bergantung pada pasar lokal yang terbatas. Hal ini memperlihatkan bahwa akses pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional, sangat penting agar UMKM bisa berkembang.

Coach Faran turut buka suara menanggapi harapan pelaku UMKM kepada pemerintah daerah, Rabu (10/24). Dok Suara UMKM – jakarta

Coach Faran menambahkan bahwa menciptakan pasar lokal dan global yang lebih luas akan membantu UMKM bertahan dan berkembang. Pemerintah daerah seharusnya berperan aktif dalam memfasilitasi pembukaan akses pasar, baik melalui kerja sama dengan sektor swasta, e-commerce, maupun memperluas platform digital untuk UMKM. Dengan peningkatan akses pasar, UMKM tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan.

BACA JUGA :  Pemkab Mappi Berikan Fasilititas Kepada 50 Pelaku UMKM Tuk Kembangkan Usaha

UMKM juga memegang peran vital dalam meningkatkan ekonomi daerah. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang 61,97% terhadap PDB nasional, dan di beberapa daerah seperti Jawa Barat, kontribusi UMKM bahkan mencapai 70% dari PDB daerah. Selain itu, UMKM menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional, menjadikannya sebagai penyedia lapangan kerja terbesar di berbagai wilayah. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan UMKM juga berarti penguatan ekonomi lokal.

Lebih jauh, Coach Faran juga menyoroti perlunya calon pemimpin daerah untuk memikirkan strategi dalam membuka pasar lokal bagi UMKM. “Bukannya hanya fokus pada modal, pemerintah daerah harus lebih mengutamakan bagaimana menciptakan pasar yang lebih luas dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di wilayah mereka,” ujarnya.

Terlebih lagi, dengan terpilihnya kabinet Prabowo yang ramai dibicarakan di media, Coach Faran menegaskan pentingnya fokus pemerintah tidak hanya pada modal, tetapi juga pada penciptaan akses pasar. Kementerian terkait bisa menjadi penggerak dalam membuat regulasi yang mendorong pemerintah provinsi dan daerah mendukung UMKM lewat kebijakan e-katalog, e-Order, dan inisiatif lain yang memudahkan pemasaran produk UMKM, seperti pembelanjaan produk lokal untuk kebutuhan dinas dan event pemerintah.

Coach Faran berharap ada regulasi yang mewajibkan pemerintah daerah menciptakan pusat oleh-oleh atau produk lokal UMKM di setiap provinsi dan kota, didukung oleh kolaborasi dengan kementerian pariwisata untuk menarik turis berbelanja produk UMKM lokal. “Dengan adanya pusat oleh-oleh yang didukung oleh pemerintah, produk UMKM bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan turis,” tambahnya.

Di akhir, Coach Faran berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan ide-ide ini sehingga UMKM bisa benar-benar naik kelas dan menjadi lebih kompetitif di pasar domestik maupun global.

BACA JUGA :  Puluhan Pelaku UMKM Asal Desa Trimurti Mendapatkan Pelatihan Branding Dan Digitalisasi Produk
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi dan Semangat Naik Kelas: Pemprov Kalteng Rangkul Ribuan IKM Lewat Pelatihan Digital

SuaraUMKM, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas...

Desain Jadi Lebih Mudah! Ini Tips Memakai Canva untuk Pemula yang Ingin Tampil Profesional

SuaraUMKM, Jakarta – Di tengah arus digitalisasi yang semakin...

Workshop Amerop Business Academy Latih Generasi Muda Hadapi Masalah Nyata Bisnis Global

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025 – Dalam rangkaian program...

Kolaborasi Lintas Sektor, PPIDK Amerop Gelar Webinar Internasional untuk Cetak Inovator Muda

SuaraUMKM, Jakarta, 10 April 2025– Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia...