spot_img

Kamu wajib tau, Inilah peran penting para pelaku UMKM dalam pemulihan ekonomi RI

Peranan penting pelaku umkm dalam memulihkan ekonomi RI, sumber : istimewa
Peranan penting pelaku umkm dalam memulihkan ekonomi RI, sumber : istimewa

suara UMKM, Jakarta – Pelaku UMKM jadi salah satu pendorong utama ekonomi dalam negeri. Tak hanya pemerintah, pihak swasta juga ikut menggenjot pengembangan industri UMKM. Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Hadiyanto, sektor UMKM memainkan peran strategis bagi perekonomian nasional.
“Pemulihan ekonomi yang sedang mengalami kontraksi tentunya tidak lepas dari peran UMKM yang jumlahnya saat ini diperkirakan lebih dari 40 juta, dan lebih dari 99 persennya merupakan usaha skala mikro,” ujarnya dalam Rangkaian webinar “UMKM Untuk Indonesia” yang diinisiasi oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) pada Rabu (31/8/2022).

Hadiyanto pun menjelaskan, pemerintah telah meluncurkan aneka program sebagai upaya mendukung pertumbuhan UMKM, seperti percepatan perizinan, penyediaan akses ke pembiayaan, perluasan akses pasar, hingga insentif perpajakan.

“Berbagai program tersebut diharapkan dapat memperkuat UMKM, meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, membuka lapangan pekerjaan baru, mendukung percepatan program penanggulangan kemiskinan, serta mengurangi kesenjangan antarindividu dan antardaerah dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sebagai penutup, Hadiyanto berharap Sampoerna dan berbagai pihak terus berkolaborasi agar para pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan skill set agar semakin maju, menciptakan kesejahteraan, dan membawa kemakmuran bagi Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, perusahaannya berkomitmen melakukan pembinaan berkelanjutan bagi UMKM, salah satunya melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang rutin memberikan pelatihan kewirausahaan baik secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring), kepada masyarakat.

Beberapa program di antaranya adalah SETC Expo tahunan sebagai ajang pameran produk UMKM, dan gelaran bootcamp serta pelatihan daring bertajuk Festival Sampoerna untuk UMKM pada 2020 dan Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia (SAPA) pada 2021. Sementara pada 2022, Sampoerna mengadakan rangkaian webinar UMKM Untuk Indonesia.

BACA JUGA :  PT Pertamina Fasilitasi 50 Pelaku UMKM Binaan Dengan Mengikuti Asesmen Sertifikasi Halal

Selain SETC, Sampoerna juga memiliki program pembinaan khusus UMKM toko kelontong, yaitu Sampoerna Retail Community (SRC). “Sampoerna percaya bahwa pemberdayaan UMKM yang bersifat pembinaan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas SDM, peningkatan daya saing usaha, hingga memberikan multiplier effect bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Sampoerna juga terus memberikan literasi seputar inovasi dan digitalisasi agar pelaku UMKM binaannya dapat beradaptasi dengan tren yang ada, serta dapat mengembangkan usahanya dalam ekosistem digital.

“Dukungan digitalisasi melalui aplikasi yang disebut AYO SRC, di mana aplikasi ini mampu menjadi ekosistem wirausaha dalam mengoperasionalkan usaha, serta meningkatkan penjualan. Fitur-fitur yang disajikan oleh AYO SRC menjadi semakin relevan di masa pandemi karena mampu memudahkan pelaku usaha maupun pelanggan toko,” Ishak menambahkan.

Webinar hari pertama kemudian menghadirkan Zaskia Adya Mecca, artis dan mompreneur. Ia menceritakan kiatnya dalam mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi melalui fokus kepada toko daring. “Kita semuanya harus berubah menjadi adaptif di era digital. Alhamdulillah semua karyawan kita jadi belajar yang tadinya gak ngerti digital jadi melek digital, toko kita dari offline semuanya berubah jadi online,” jelasnya.

Zaskia juga membagikan pengalamannya membangun bisnis dari awal berikut tantangan yang ia hadapi. Selain itu, ia pun berbagi saran bagi para UMKM yang ingin mendapatkan suntikan dana dari pemodal. “Dari awal, kita harus sudah siap dengan pengelolaan keuangan yang baik banget. Jadi, jangan berpikir karena UMKM, maka kita gak perlu memikirkan laporan keuangan yang oke,” tutup Zaskia.

Pengelolaan uang yang baik juga ditekankan oleh perencana keuangan, Safir Senduk. Menurutnya, UMKM harus memastikan manajemen keuangan yang baik dan lancar, antara lain, menjaga jadwal pembayaran dengan baik, memiliki dana darurat selama 2-3 bulan ke depan, dan memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis.

BACA JUGA :  Gelaran Festival Kampung Wisata Dimeriahkan Oleh UMKM Dari 25 Desa

Tiga pelaku UMKM di bawah naungan SRC juga turut membagikan kisah suksesnya. Pemilik toko SRC Nisa Sidoarjo, Murianto, mengatakan bahwa dengan bergabung dalam SRC, usahanya terus berkembang. Pemilik toko SRC Nawang Wulan, Deby Puspita, menyampaikan bahwa pelatihan komprehensif dari tim SRC dan SETC mampu menaikan omzetnya hingga 15 kali lipat. Sementara itu, pemilik toko SRC Joyo Roto, Rismia Hidayati, mengungkapkan ia mampu memberdayakan warga sekitar untuk membantu usahanya.

Pada hari kedua rangkaian webinar, Kamis (1/9/2022), Nilam Sari, pemilik dan CEO Kebab Turki Baba Rafi berkesempatan membagikan pengalaman bisnis sebagai franchisor. Menurutnya, seorang franchisor harus memberikan dukungan berupa pelatihan, iklan, cara berjualan, hingga penyediaan bahan baku.

Sesi pun berlanjut dengan menghadirkan Budi Isman, CEO Bizniz.id & ProIndo Foundation. Baginya, seorang pelaku UMKM harus memiliki keterampilan dasar yang perlu selalu ditingkatkan, antara lain memahami kebutuhan konsumen, mempunyai produk dan jasa yang unik serta relevan, serta memberikan harga yang sesuai target pasar. Selain itu, di era digital ini, para UMKM perlu mengikuti perubahan yang cepat dan tanggap terhadap masalah konsumen.

Sumber informasi : detik.com

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Popular

spot_img

Subscribe

Article
Related

Silaturahmi & Buka Bersama Sambil Konsultasi Bisnis dan Belajar Bikin Konten Video Produk Bersama Wiranesia

SuaraUMKM, Jakarta, 10 Maret 2025 – Menyambut bulan suci...

Revolusi Industri Kecil: Program IKM Berkah Siap Ubah Nasib 10.000 Peserta di Kalimantan Tengah!

SuaraUMKM, Jakarta - Kalimantan Tengah, 6 Maret 2025 –...

Profil 17 Mentor Wirausaha: Pendamping Top 350 PFpreneur 2024 dalam 3 Bulan Transformasi Bisnis

SuaraUMKM, Jakarta - Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program...

Pertamina Foundation dan Wiranesia Inkubator Sukses Gelar Inaugurasi dan Pameran UMKM PFpreneur 2024

SuaraUMKM, Jakarta - Pertamina Foundation, bekerja sama dengan Wiranesia...