SUARAUMKM, Jakarta – Melanjutkan Karya Kreatif Indonesia yang telah dilaksanakan, BI Jakarta akan menggelar acara kolaborasi JaKreatiFest 2022 dengan capaian kenaikan kelas UMKM.
Hal itu disampaikan oleh Onny Widjanarko selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Rabu (8/6/2022).
Menurut Onny, Acara akan digelar pada 16-18 Juni itu dalam rangka menerjemahkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia yang pelaksanaannya akan dipusatkankan di Sarinah, Jakarta Pusat.
Onny mengatakan melalui event ini, peluang pertumbuhan ekonomi nasional, terutama Jakarta, terbuka luas.
“Semua yang dilakukan ini dijalankan dengan kolaborasi dan koordinasi, momentum acara pun dirasa tepat di tengah membaiknya perekonomian tanah air tahun ini. Meskipun ada beberapa tantangan seperti inflasi hingga harga komoditas,” katanya.
Onny juga mengungkapkan bahwa selain BI, JaKreatiFest juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan, Sarinah, hingga Bukalapak.
“Pada event nanti ada berbagai UMKM dari 12 provinsi tanah air yang menghadirkan ragam produk mulai dari kopi hingga wastra. Karena Jakarta hilir paling kuat. Barang-barang yang mahal bisa diserap di Jakarta. Di daerah asal bisa diserap tapi sedikit. Jakarta sebagai pusat perdagangan bisa jadi hilir UMKM,” ungkap Onny.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Departemen Regional BI Suryono mengatakan, JaKreatiFest merupakan salah satu event yang strategis.
“Secara total, tahun ini ditargetkan ada 181 event yang digelar semua kantor perwakilan. Sampai dengan Mei sudah 77 event. Kami di BI memantau optimalisasi outcome. Misalnya business matching dan sebagainya,” kata Suryono.
Selain itu, Elsa Chani selaku Direktur Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia juga menambahkan, BI turut serta menaikkan kelas UMKM binaan.
“Kita tidak bisa lakukan sendiri karena keterbatasan K/L di dalam melakukan pembinaan,” ujar Elsa.
Menurut Elsa, agar bisa menyeluruh, langkah itu perlu dilakukan dengan bermitra. Kuncinya adalah bersama-sama fokus pada UMKM naik kelas.
“UMKM go digital, UMKM go global. Kata-kata pendek, tapi tantangannya. UMKM beragam dari yang sangat sederhana sampai yang sudah mampu berproduksi dengan profesional. Kuncinya terus berinovasi. Kami sangat mendukung apa yang dilakukan BI Jakarta,” ujar Elsa.
