
SUARAUMKM.COM, Tangerang – Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaannya masing-masing. Keragaman budaya itu merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Keragaman itu juga bisa dilihat salah satunya dari oleh-oleh. Berbagai daerah memiliki oleh-oleh khas daerah yang menjadi keunikan tersendiri.
Begitupun dengan Kota Tangerang, Kota berjuluk 1001 industri tersebut juga memiliki beragam produk yang bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga dan kerabat. Tak hanya produk kuliner, beragam produk kriya dan fesyen pun hadir dengan keunikan tersendiri.
Meski Tangerang punya sejarah panjang dengan budaya Tionghoa, dan terdapat beberapa komunitas pecinan di dalamnya, namun tidak banyak yang tahu jika Kota Tangerang ternyata memiliki pusat oleh-oleh bernuansa Tionghoa dengan kualitas yang bukan kaleng-kaleng. Pusat Oleh-oleh itu terletak di Kampung Tehyan, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Sebagai kampung pecinan, Kampung Tehyan memiliki para perajin terampil oleh-oleh keturunan Tionghoa. Atau akrab disebut Cina Benteng.
Oleh-oleh andalan yang terkenal di kampung ini adalah batik Tehyan, memiliki nuansa dan ciri khas tersendiri dengan unsur Tionghoa yang kental dari segi motif.
Henny Lim, Ketua Koperasi Lentera Benteng Jaya (LBJ) mengatakan bahwa motif yang ada pada batik ini adalah perahu naga, pintu air sepuluh dan ikan koi.
Harga yang dibanderol untuk produk ini cukup bervariasi, yakni mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta per lembarnya. Tergantung dari kerumitan motifnya.
Karena batik Tehyan memang masih tergolong baru, para perajin di kampung ini berharap para wisatawan semakin mengenal sentra batik Kampung Tehyan.
“Sejauh ini, orderan memang baru di sekitaran Kota Tangerang saja. Semoga perlahan, pasar kian kenal dan orderan makin beragam hadir dari daerah lainnya,” ujar Henny.
Henny berharap, dengan semakin banyak dikenal oleh wisatawan, batik Tehyan dapat lebih dikenal luas dan bersanding dengan batik tulis lain yang sudah ada lebih dulu.
“Ayo kita dukung kebudayaan asli Kota Tangerang. Jika tertarik dengan batik-batik bernuansa Tionghoa kami, bisa datang ke Kampung Tehyan,” pungkas Henny Lim.