
SUARAUMKM.COM, Jakarta – Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) di Jakarta cukup baik setelah hampir 2 tahun ditiadakan. Menurutnya, sejauh ini banyak petugas yang dikerahkan oleh Pemprov DKI untuk menjaga lokasi CFD.
Meski demikian, menurut Sambodo perlu diadakan evaluasi ke depannya untuk terus memperbaiki CFD yang mulai dibuka pada pekan ketiga bulan ini.
“CFD harus dibarengi dengan perbanyak petugas di pintu masuk untuk memastikan setiap masyarakat menggunakan PeduliLindungi,” kata Sambodo ditemui wartawan di lokasi CFD Sudirman-Thamrin. Minggu (22/5/2022).
Tak hanya itu, Sambodo juga meminta perlu evaluasi dari masyarakat yang berkunjung ke CFD untuk ikut menjamin kesehatan bersama. Pihak Polantas Polda Metro Jaya sendiri akan terus melakukan evaluasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam mengevaluasi jalannya CFD.
“Kami juga akan mengevaluasi operasional dari Transjakarta,” jelas Sambodo.
Sambodo menambahkan saat ini memang banyak revitalisasi halte Transjakarta, sehingga perlu ada pengurangan operasional Transjakarta. Selain karena jalanan yang menjadi sempit, lanjut dia, juga berbahaya bagi masyarakat.
“Jadi ada rebutan jalan antara pedestrian, pesepeda dan bus Transjakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, CFD di Jakarta masih terbatas. Menurutnya, CFD masih akan dilakukan terbatas karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan. “PKL masih kami larang karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan,” kata Syafrin kepada awak media, Minggu (22/5/2022).
Syafrin menyontohkan, waktu pelaksanaan CFD yang harusnya dilakukan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB hari ini, dikurangi sampai pukul 10.00 WIB. Hal tersebut karena menyesuaikan dengan aturan dalam Pergub No.66 Tahun 2016 terkait CFD yang diubah sementara. (*)