SuaraUMKM, Jakarta – Setelah berakhirnya tahap kurasi final Program PFpreneur 2024 yang diakhiri oleh Inaugurasi kini peserta PFpreneur yang berhasil melalui tahap final akan disiapkan 17 mentor wirausaha terbaik yang nantinya akan mendampingi Top 350 PFpreneur selama tiga bulan penuh. Dengan pengalaman luas di berbagai industri, para mentor ini akan berbagi ilmu, strategi, dan praktik terbaik untuk membantu peserta mengembangkan bisnis mereka. Dari pemasaran digital hingga manajemen keuangan, setiap peserta akan mendapatkan bimbingan intensif agar bisnisnya semakin maju dan berdaya saing.
Sebelum masuk ke pendampingan nanti Mari kita kenalan yuk, dengan para mentor hebat yang akan menjadi bagian dari perjalanan sukses para wirausaha tahun ini! :
Coach Candra Winata adalah pengusaha, mentor digital marketing, dan penggerak UMKM yang fokus pada digitalisasi bisnis. Sebagai Founder Digibox Warriors dan Co-Founder Kemasan Jawara, ia telah membantu lebih dari 100.000 UMKM dalam pemasaran digital dan solusi kemasan inovatif. Dengan pengalaman 10+ tahun, termasuk sebagai Key Account Manager di PT Pharos Indonesia, ia aktif membimbing UMKM melalui Wiranesia Incubator, Diginesia, dan Yayasan Aku Mau Kerja. Sebagai Master Mentor di MicroMentor dan fasilitator di UKM Indonesia, ia berkomitmen membantu UMKM naik kelas di era digital.
Coach Aga Nugraha adalah ahli distribusi, pemasaran, dan penjualan dengan pengalaman 10+ tahun di industri FMCG, telekomunikasi, dan startup. Berpengalaman sebagai Head of Borong Market & Business Development Lead di PT Borong Teknologi Indonesia, ia memiliki keahlian dalam manajemen distribusi, mentoring, negosiasi, dan marketing. Selain menjalankan bisnis pribadi, ia aktif sebagai pendamping UMKM, Asesor, Trainer, dan Coach, serta menawarkan pelatihan gratis untuk UMKM dalam digital marketing dan sistem reseller. Saat ini, ia tengah menyelesaikan Magister Manajemen (Marketing) di Universitas Bakrie dan siap membantu UMKM naik kelas dengan strategi pemasaran inovatif.
Coach Dany Laksana adalah mentor bisnis dan digital marketing dengan pengalaman 10+ tahun dalam membina UMKM. Sebagai Ketua Yayasan Wiranesia dan Armornesia Jabar, ia membantu ribuan pelaku usaha meningkatkan omzet melalui strategi digital. Dengan 12+ tahun pengalaman di industri telekomunikasi, teknologi informasi, dan pemasaran, ia telah berkolaborasi dengan Google, UI, USAID, UN Women, Kemenparekraf, Tokopedia, dan lainnya. Sebagai pendiri Bisajadi.co.id, ia mendukung UMKM dalam pemasaran digital. Ia juga Master Trainer di DEA Kominfo, Tokopedia, Kemenparekraf, dan Rumah BUMN, serta aktif di Wiranesia Incubator dan Armornesia Jabar. Dengan pendekatan berbasis studi kasus, ia memastikan UMKM dapat langsung mengaplikasikan strategi bisnis yang efektif.
Coach Dina adalah pengusaha sukses dan mentor UMKM dengan pengalaman 5+ tahun, mengelola tiga bisnis di industri kreatif dan kebutuhan sehari-hari. Sebagai Dewan Pengarah di LSP Diginesia, Wasekjen Diginesia, serta Mentor, Trainer, Coach, dan Asesor di Armornesia, ia aktif dalam pengembangan UMKM. Usahanya meliputi Citra Asri Alami (jasa desain eksterior), DiDa Gems (kuliner, aksesoris, kerajinan, fashion), dan Meng-Q (produk hewan peliharaan) dengan omzet 25–200 juta rupiah per bulan. Menghabiskan seluruh waktunya sebagai pengusaha, ia juga aktif dalam mentoring dan pelatihan UMKM. Dengan inovasi dan jaringan luas, Coach Dina siap membantu UMKM tumbuh dan berdaya saing.
Coach Dini adalah pendamping UMKM yang membantu pelaku usaha berkembang melalui strategi bisnis, pemasaran, dan keuangan. Ia juga seorang pengusaha kue sukses yang mengandalkan kreativitas dan inovasi. Dengan pengalaman sebagai coach dan pengusaha, ia membimbing UMKM dengan teori dan praktik nyata. Dini percaya bahwa setiap pengusaha memiliki potensi sukses dengan bimbingan yang tepat. Ia berkomitmen menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan. Melalui mentoring dan pelatihan, ia terus mendorong UMKM untuk naik kelas.
Edo Saputra, atau yang akrab disapa Coach Edo, adalah pengusaha fashion sukses dengan merek Batavia Uniform yang mendedikasikan 100% waktunya sebagai pengusaha di usia 33 tahun. Lulusan Diploma ini juga aktif dalam organisasi TDA Jakarta Pusat sebagai Sekretaris serta memiliki pengalaman mentoring UMKM selama satu tahun. Dengan kombinasi pengalaman praktis sebagai pelaku usaha dan keterlibatannya dalam dunia organisasi UMKM, Coach Edo siap membagikan ilmu, strategi, dan motivasi kepada para pelaku usaha agar dapat mengembangkan bisnis secara efektif dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Coach Ela adalah profesional di pengembangan UMKM dan peningkatan keterampilan individu. Dengan latar belakang Sarjana Ekonomi Akuntansi, ia memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di industri fashion dan kuliner. Sebagai pengurus Forum UMKM Kabupaten Bogor, ia membantu pelaku usaha dalam manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk. Ia juga memimpin Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Elmahir Gemilang Karya serta PT Adila Sejahtera Abadi. Sebagai coach dan asesor di Wiranesia, ia aktif dalam pelatihan dan pendampingan UMKM. Dikenal komunikatif dan berdedikasi, ia terus berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM.
Eny Purwandari K, atau Coach Eny, adalah wirausaha di bidang fashion dengan merek Baju Muslim Oke, yang sukses meraih omzet stabil antara 25 hingga 200 juta per bulan. Berbekal pendidikan S1 dan semangat belajar tinggi, ia aktif sebagai mentor dan trainer bagi UMKM, khususnya di sektor fashion. Dengan pengalaman lebih dari lima tahun, ia membimbing pengusaha dalam manajemen bisnis, peningkatan penjualan, dan strategi pemasaran. Selain mengelola bisnisnya, Coach Eny terlibat dalam organisasi wirausaha seperti Wiranesia, memperluas jaringan dan berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM. Di usia 48 tahun, ia tetap berkomitmen membantu pengusaha mencapai kesuksesan, tidak hanya dalam omzet, tetapi juga dalam memberikan dampak positif bagi komunitas.
Fachmi Ibrahim adalah dosen kewirausahaan, mentor UMKM, dan entrepreneur sukses dengan pengalaman lebih dari lima tahun dalam mendampingi pelaku usaha. Berbekal pendidikan magister di bidang marketing communication, ia tidak hanya mengajar teori tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk berani berbisnis. Sebagai dosenpreneur, Fachmi menjalankan bisnis jasa barber, aneka snack, dan sekolah Quran dengan omzet lebih dari 200 juta per bulan. Ia meyakini bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dan berkomitmen membantu mereka meningkatkan kualitas produk, strategi pemasaran, serta pengelolaan keuangan, termasuk pemanfaatan teknologi digital. Dengan kombinasi pengalaman akademik dan praktik bisnis, Fachmi memberikan bimbingan komprehensif agar UMKM dapat tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi Indonesia.
Muhamad Abdul Furqon, S.Kom, PMP adalah profesional dengan lebih dari 15 tahun pengalaman di IT, digitalisasi, serta manajemen produk dan proyek. Ia juga seorang entrepreneur dan business coach, membantu bisnis dalam strategi digital dan efisiensi operasional. Bersertifikasi PMP, ITIL, dan CCNA, ia aktif sebagai asesor BNSP serta mentor dalam PMP Certification Study Group. Ia mendirikan berbagai bisnis seperti Tritamawisata, Innotech, Gromura, dan dapursoraya.com. Selain itu, ia berperan dalam pengembangan sertifikasi di LSP Digipreneur Indonesia dan aktif di berbagai organisasi seperti KADIN, HIPMI, dan Pemuda Pancasila. Dengan keahlian di teknologi dan bisnis, ia terus berkontribusi dalam transformasi digital di Indonesia.
Ipnu Subroto adalah profesional dengan latar belakang Public Administration dan Magister Management, serta lebih dari 20 tahun pengalaman di Aviation Safety & Security. Ia juga mendalami pasar modal melalui IDX Capital Market School dan TICMI. Sebagai alumni BEKRAF Entrepreneur Class 2016 dan FWN Business School, ia aktif mendukung UMKM sejak 2011 melalui MUMUD STORE dan sebagai Penasehat UMKM di Depok. Ia terus mengembangkan diri dalam NLP, Body Language, Coaching, dan Digital Marketing. Selain itu, ia berperan aktif dalam koperasi untuk membangun ekonomi berbasis kebersamaan.
Sri Martini adalah seorang business coach yang berfokus pada legalitas usaha, sertifikasi halal, dan keamanan pangan, dengan pengalaman lebih dari 14 tahun dalam mendampingi UMKM. Berbekal latar belakang di ekonomi syariah serta pelatihan dari BPOM, BPJPH, dan Armornesia, ia membantu pelaku usaha memahami regulasi, memperoleh sertifikasi, dan memperluas akses pasar. Sebagai fasilitator nasional dan pendamping halal BPJPH-HCCM, ia telah mendampingi lebih dari 500 UMKM serta mengadakan lebih dari 100 pelatihan terkait legalitas usaha dan ekspor halal. Penghargaan yang diraihnya, seperti Terbaik Pendamping Ritel Kemenkop 2023 dan Top 30 Pelaku Ekspor BCBM Kemenkop RI 2024, menunjukkan kiprahnya yang luas. Melalui pelatihan digital marketing halal, strategi ekspor, dan sosialisasi gratis, ia terus berkomitmen membantu UMKM berkembang dengan legalitas yang mudah, cepat, dan tepat.
Coach Rahayu adalah seorang pengusaha kuliner dengan merek Kafiya yang aktif membimbing pelaku usaha dalam industri kuliner. Dengan latar belakang pendidikan Diploma dan pengalaman bisnis yang luas, ia juga tergabung dalam berbagai organisasi seperti APJI, PPUMI, dan P2LIPI, yang memberinya jaringan luas serta wawasan bisnis yang bermanfaat bagi UMKM. Meskipun pengalaman mentoring-nya masih kurang dari satu tahun, semangatnya dalam berbagi ilmu dan mendukung perkembangan bisnis kuliner terus berkembang. Melalui keterlibatan aktif di komunitas wirausaha, Coach Rahayu siap membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.
Randi Sovpria Nadi adalah pelaku usaha, profesional marketing, dan coach dengan 17 tahun pengalaman di industri advertising. Ia menangani strategi marketing untuk berbagai brand perbankan, otomotif, asuransi, farmasi, dan rokok, termasuk Brand Activation untuk Sampoerna dan Marlboro. Selain menjalankan bisnis kuliner dan fashion, ia aktif mendampingi UMKM melalui SpeedCoaching. Sebagai Wakil Ketua 1 ARMORNESIA, ia juga memiliki sertifikasi Asesor BNSP dan Coach dari Coach Faran Academy. Randi merilis channel YouTube Tanya Coach Randi sebagai platform edukasi bagi pelaku usaha.
Coach Riri, atau Riri Eriyani, adalah wirausahawan kuliner dengan merek eRsatu yang aktif mendukung UMKM. Dengan latar belakang S1, ia memiliki pemahaman kuat dalam manajemen bisnis serta pengalaman menghadapi berbagai tantangan usaha. Ia tergabung dalam komunitas Wiranesia & Diginesia, berbagi ilmu tentang pemasaran, inovasi produk, dan digitalisasi. Sebagai Coach Wirausaha di PFpreneur 2024, ia menerapkan pendekatan praktis agar UMKM bisa langsung menerapkan strategi bisnis. Coach Riri berkomitmen membantu UMKM naik kelas dengan inovasi dan kolaborasi.
Yulia Kartika Sari adalah mentor UMKM yang berperan strategis dalam membimbing pelaku usaha kecil agar berkembang dan berdaya saing. Dengan pengalaman sebagai pengusaha 100% dan mentoring 1–3 tahun, ia memberikan wawasan praktis, strategi bisnis, serta dukungan digitalisasi. Keterlibatannya dalam organisasi UMKM memperkuat jaringannya untuk menghubungkan pelaku usaha dengan komunitas bisnis dan peluang kolaborasi. Melalui sesi one-on-one, workshop, dan pendampingan berkelanjutan, ia menawarkan solusi konkret yang bisa langsung diterapkan. Dengan pendekatan praktis dan berbasis pengalaman nyata, Yulia siap membantu UMKM naik kelas.
Coach Fikri adalah pengusaha muda di bidang digital marketing, branding, dan bisnis kreatif. Sebagai pendiri Kaff Agency, ia telah membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas dan penjualan melalui strategi digital yang efektif. Dengan latar belakang Manajemen Bisnis Syariah dan Desain Komunikasi Visual (Animasi), ia menggabungkan kreativitas dan strategi bisnis untuk pertumbuhan usaha. Aktif sebagai mentor di Wiranesia, ERIA, dan Pondok Multimedia Munzalan, ia membimbing UMKM dalam pemasaran digital. Pengalamannya mencakup peran sebagai CMO Dzive Skincare, Chief Digital Officer di Maxi Consulting Indonesia, dan Marketing Manager Klinik di Yogyakarta.
Dengan dukungan para mentor yang berpengalaman, Top 350 PFpreneur 2024 memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan skala usaha mereka. Pendampingan selama tiga bulan ini bukan sekadar pembelajaran, tetapi juga langkah strategis menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
